PEKANBARU - Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau kembali menggelar seminar peningkatan kapasitas pengurus organisasi perempuan di Aula Yayasan Masmur, Pekanbaru, Selasa (8/12/2020).
Kali ini mengangkat tema 'berani bicara dan tunjukkan kualitas diri melalui public speaking'.
Kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (9/12) menghadirkan narasumber Lofina SS MSi yang membahas public speaking. Kemudian Lena Farida tentang pengarus utamaan gender (PUG).
Ketua Panitia Dinawati SAg mengatakan, seminar public speaking ini bertujuan agar kaum perempuan mampu berbicara di depan umum dalam menyampaikan pendapat dan gagasan.
“Peserta merupakan utusan organisasi wanita yang tergabung di BKOW. Diharapkan peserta dapat menularkan hasil seminar ini di dalam organisasinya,” ujar Dinawati.
Dinawati melanjutkan, mengenai tema soal gender juga penting diketahui ibu-ibu agar paham dan percaya diri dalam kesetaraan dengan kaum pria.
Sehingga keberadaan wanita tidak dianggap sebelah mata.
Sementara Bendahara BKOW Maryenik Yanda SH mewakili Ketua BKOW Provinsi Riau Irma Hafida Rachman dalam sambutannya ketika membuka kegiatan itu menyebutkan, public speaking sangat diperlukan bagi kaum wanita. Terutama mereka yang berkecimpung di organisasi.
“Apalagi narasumber yang hadir sangat berpengalaman di bidangnya. Para peserta yang berjumlah 70 orang dari berbagai organisasi wanita diharapkan dapat menggali ilmu dari narasumber,” sebut Maryenik yang juga ketua Iwapi Kota Pekanbaru.
Selain itu Maryenik menjelaskan, BKOW Provinsi Riau terus berupaya meningkatkan kualitas kaum wanita melalui berbagai kegiatan. Pihaknya juga sudah menggelar berbagai kegiatan dalam upaya peningkatan kapasitas perempuan.
“BKOW sejak 24 November lalu sudah melaksanakan kegiatan. Di antaranya pelatihan wanita membuat piring, pelatihan membuat roti. Melalui berbagai pelatihan ini diharapkan kaum wanita dapat memberikan income atau pendapatan bagi keluarga,” imbuhnya.
Sebelumnya BKOW Provinsi Riau juga menggelar pelatihan kapasitas building penguatan organisasi. Hal ini dimaksudkan agar para pengurus organisasi wanita memiliki wawasan dan pengetahuan dalam berorganisasi yang baik dan benar.
“Selain itu para pengurus ini juga dapat menjalankan organisasi secara baik serta mudah mengambil keputusan,” jelas Dinawati, Ketua Bidang I BKOW Provinsi Riau, Dinawati. (MCR/SA)