PEKANBARU - Asisten III Setdaprov Riau Hardy Jamaluddin mengaku belum tahu berapa realisasi APBD saat ini, namun seingatnya tidak kurang dari 20 persen.
Hardy mengaku, sejak Jumat (20/6) lalu belum dapat laporan kalkulasi APBD. Untuk memastikanya, tentu harus ada kalkulasi dari laporan para Satuan Kerja (Satker).
"Belum tau lagi, karena belum dikalkulasikan. Jadi angkanya itu saya belum tahu berapa, dan belum bisa memastikan angkanya, yang jelas harapan kita realisasinya bisa di atas 20 persen," ungkap Hardy, Minggu (22/6).
Sikap optimis itu menurut Hardy, karena mulai dijalankanya tender proyek, di setiap Satker. Termasuk sejumlah dinas yang memiliki anggaran besar, seperti Dinas PU, Pendidikan dan Kesehatan yang berperan mendongkrak nilai realisasi anggaran.
Dijadwalkan juga minggu ini, Pemprov membahas realisasi keuangan dan fisik. Dari hasil pertemuan ini akan diketahui berapa realisasi sebenarnya setelah pada akhir April lalu, realisasi baru diangka 8 persen.
"Nah, untuk angkanya itu saya belum tahu berapa. Untuk proses tender itu ditangani Biro Pembangunan, dan semua sudah berjalan. Kalau yang bisa dijalankan tentu kita jalankanlah," terangnya.
Sebelumnya, hingga Mei realisasi APBD murni 2014 masih dibawah 20 persen. Saat itu, Hardy juga mengaku optimis akhir tahun realisasi bisa tercapai 95 persen. Alasanya, karena masih banyak kegiatan besar yang berjalan, dan akan dimaksimalkan saat perubahan mendatang. (MC Riau/mtr)