PEKANBARU - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa prioritas distribusi vaksin tahap II dibagi atas dua prioritas, yakni prioritas berdasarkan tingkat penularan dan prioritas berdasarkan capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes).
Ia menjelaskan, untuk prioritas berdasarkan tingkat penularan mempertimbangkan jumlah kasus dan tingkat penularan. Maka 70 persen vaksin akan didistribusikan pada tujuh provinsi paling terdampak Covid-19.
"30 persen akan didistribusikan ke 27 provinsi lainnya," ucapnya dalam rapat koordinasi (Rakor) rutin terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara virtual, Senin (15/2/2021).
Budi Gunadi melanjutkan, untuk prioritas berdasarkan capaian vaksinasi nakes, maka prioritas diberikan pada provinsi yang sudah mencapai target cakupan vaksinasi nakes. Kemudian jumlah vaksin yang dikirim akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan vaksin dan vaksin yang belum didistribusikan akan disimpan sebagai buffer stock di pusat atau dicabang distribusi.
"Calon penerima vaksin tahap II untuk petugas publik dan lansia dengan total 38.513.466 orang sasaran vaksinasi," ujarnya.
Adapun kategori sasaran penerima vaksin tersebut yaitu lansia, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik lainnya.
"Termasuk juga di dalamnya transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media dan pariwisata," ungkapnya.
Selanjutnya masih ada beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang belum menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, untuk itu pihaknya meminta agar segera diselesaikan pada akhir bulan Februari ini.
"Kita harap pelaksanaan vaksinasi untuk nakes segera diselesaikan baru kemudian dilanjutkan untuk tahap berikutnya," katanya. (MCR/IP)