PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin rapat koordinasi (Rakor) percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau yang digelar di Balai Pelangi Rumah Dinas Gubernur Riau, Kamis (25/02/2021).

Gubernur Syamsuar menyampaikan selain rapat, agenda ini juga merupakan ajang silahturahmi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat.

"Rapat ini dalam rangka membahas beberapa isu yang ada di provinsi Riau, ini memang beberapa hari yang lalu kami juga dikunjungi oleh Sahrul dan kami juga sudah berbincang-bincang dengan kami membahas program-program pembangunan ke depan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri mengungkapkan hal-hal yang  menjadi persoalan di provinsi Riau. Diantaranya masih banyak persoalan permasalahan yang belum bisa tuntaskan yang berdasarkan pendanaan yang tersedia baik dari APBN maupun juga dari APBD provinsi Riau.

"Karena itulah tentunya kesempatan ini kita menyampaikan beberapa masukan dan isu yang ada di Riau," tambahnya.

Adapun isu-isu terkait pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau, diantaranya masih banyak infrastruktur seperti jalan, wilayah sungai yang banyak abrasi, termasuk juga wilayah laut ini juga menjadi perhatian bersama.

Ia mengungkapkan, baik para bupati/wali kota maupun Pemprov Riau juga menyadari keterbatasan anggaran. Apalagi, lanjutnya, kewenangan ini ada di kementerian PU.

"Namun demikian ini bisa menyebabkan kerusakan jalan atau jembatan yang telah dibangun  oleh APBN atau APBD," ucap Gubri.

Sesuai dengan program pemerintah terkait pembangunan jalan tol yang mengarah ke Sumatera Barat, kemudian juga mengarah ke Jambi, serta yang mengarah Sumatera Utara juga perlu dukungan konektivitas dari infrastruktur jalan provinsi dan jalan kabupaten.

"Harus didukung konektivitas dari infrastruktur jalan provinsi dan jalan kabupaten, kalau nanti ini tidak selesai ya tidak connect. Ya ini menjadi persoalan," ujarnya.

Persoalan inilah yang menjadi PR bersama Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah kabupaten/kota se-Riau. Terhadap infrastruktur jalan ini, pihaknya berharap agar dapat dituntaskan secara bertahap.

"Makanya inilah menjadi PR Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota se-Riau untuk segera menuntaskan ini secara bertahap," pungkasnya.

Turut hadir dalam rakor tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Erwin Dimas, Ketua Balai Pemukiman Provinsi Riau, Ketua Balai Wilayah Sungai Provinsi Riau serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Riau. (MCR/DW)