PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin meluas. Sejak awal Januari hingga awal Maret 2021, total luas lahan terbakar di Riau mencapai 492,56 hektar.

"Luas lahan terbakar di Riau tercatat sudah 492,56 hektar," kata Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur di Pekanbaru, Rabu (3/3/2021).

Bahkan, kata Jim Gafur, sekarang satuan tugas (Satgas) Karhutla di sejumlah daerah masih berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di 19 titik karhutla.

"Tim satgas yang terdiri dari TNI/Polri, Manggala Agni, MPA dan juga personil BPBD juga sedang melakukan pemadaman dan pendinginan di 19 titik karhutla, yaitu tujuh titik karhutla di Bengkalis, masing-masing tiga titik di Dumai dan Indragiri Hilir (Inhil), empat titik di Kepulauan Meranti, serta masing-masing satu titik di Indragiri Hulu dan Rokan Hilir," jelasnya.

Di tengah musim kemarau seperti saat ini, Jim Gafur tidak memungkiri bahwa lahan yang terbakar dapat meluas dengan lebih cepat karena minimnya hujan.

"Kondisi lahan yang sangat kering dan angin kencang ini lah yang membuat kebakaran lahan cepat meluas," jelasnya. (MC Riau/PR)