PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita menghadiri sosialisasi kriteria evaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2020 (Award 2021) secara virtual di Riau Command Center Gedung Menara Lancang Kuning (4/3/2021).
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi I Kemenko Perekonomian, selaku Kepala Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) Iskandar Simorangkir.
Seperti yang diketahui evaluasi kinerja yang dilakukan TPIP merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Dimana evaluasi kinerja sendiri dilaksanakan dalam rangka melihat efektivitas kegiatan dan program pengendalian inflasi di beberapa daerah.
Selanjutnya TPIP memberikan apresiasi bagi daerah yang dianggap berhasil dalam pengendalian inflasi. Nantinya para pemenang dan penerima nominasi akan diumumkan dalam Rakornas pengendalian inflasi di bulan Agustus 2021.
Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa inflasi memegang peranan penting di dalam perekonomian. Dengan adanya inflasi yang tidak stabil maka resiko terhadap perubahan harga bisa diestimasikan.
Sehingga para usaha bisa menyusun progres dalam melakukan perencanaan didalam penetapan harga pokok penjualan, serta inflasi juga merupakan efek dari kondisional untuk bisa tumbuh lebih tinggi lagi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
"Maka dari itu pemerintah menetapkan Keppres No. 23 tahun 2017 tentang TPIN, yang terdiri dari Tim pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/kota seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, sekaligus ketua Pokja Daerah TPIP, Hari Nurcahya murni mengatakan, Evaluasi kinerja TPID yang dilaksanakan selama ini merupakan suatu upaya besar untuk dapat mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi yang kemudian diharapkan dapat mendorong efektifitas pengendalian inflasi didaerah.
"Dengan adanya evaluasi kinerja TPID pada setiap daerah diharapkan dapat mengembangkan inovasi-inovasi program pengendalian inflasi yang nantinya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masing-masing daerah," tutupnya. (MCR/JD)