PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman menerima audiensi Lembaga Pengelolaan Proyek Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD) di Kantor Gubernur Riau, Jumat (30/4/2021).
Pertemuan tersebut membahas hibah barang dan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya untuk mendukung revitasisasi penerangan "Indonesia Terang" di Provinsi Riau Sesuai peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2017 tentang penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik.
"Adapun yang dibahas yaitu pemasangan proyek percontohan penerangan jalan umum tenaga surya," kata Syamsuar.
LPP-BIFBWD merupakan lembaga pengelola sumber dana baik dari hibah, CSR, wakaf beserta dana lain yang bersifat bantuan dari perorangan, perusahaan maupun lembaga-lembaga lain, baik dari hibah dalam maupun luar negeri serta alternatif lain yang bersumber dari APBN.
Selain itu LPP-BIFBWD juga merupakan lembaga yang memiliki visi dan misi peduli sosial, lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat telah menerima permintaan hibah barang dan pemasangan proyek penerangan jalan umum tenaga surya dari Kabupaten Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu, Siak Rokan Hilir dan beberapa Kapupaten yang ada di Provinsi Riau.
"Berdasarkan hasil laporan tadi itu ada beberapa kabupaten yang mengajukan permintaan hibah barang dan pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya, namun ini akan kita koordinasikan dulu dengan kabupaten kota karena ada beberapa daerah kepala daerahnya yang belum dilantik," ucapnya.
Ia juga menyarankan pada LPP-BIFBWD untuk pemasangan proyek percontohan penerangan jalan umum tenaga surya agar dilakukan satu persatu atau per kabupaten yang mengajukan pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya. (MC)