PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait vaksinasi bersama Ketua Paguyuban dan tokoh agama Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (21/5/2021).
Gubri Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan, rapat tersebut adalah untuk membahas bersama tentang pebingkatan vaksin yang harus dilakukan pada masyarakat Riau khususnya kota Pekanbaru.
Dijelaskannya bahwa peningkatan kasus terkonfirmasi di Provinsi Riau antara lain 46 persen dari kota Pekanbaru, kemudian diikuti dengan kota Dumai yang saat ini menjadi perhatian pemerintah karena penambahan kasusnya.
"Kemaren bapak Presiden berkunjung kesini dan beliau memberi arahan kepada pemerintah daerah agar dalam waktu dua minggu ini kita bisa memutus rantai penularan Covid-19," terangnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kasus di kota Pekanbaru dikarenakan Pekanbaru merupakan kota yang berkembang dan sempat membuka fasilitas kegiatan termasuk usaha usaha ekonomi masyarakat yang pada akhirnya terjadi peningkatan.
Gubri juga mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo mempertanyakan kenapa kota Dumai memiliki angka kasus yang tinggi di provinsi Riau setelah kota Pekanbaru.
"Saya bilang kota Dumai itu kota Pelabuhan jadi termasuk kota yang ramai serta mobilitas penduduknya tinggi apalagi untuk menuju Dumai sudah ada jalan Tol," ucapnya.
Sementara itu, sesuai arahan presiden untuk meningkatkan vaksinasi dengan mentargetkan dalam waktu seminggu bisa selesai mencapai 50.000.
"Target kita dalam waktu seminggu ini bisa tercapai 50.000, yang nantinya bertugas dari pemerintah provinsi kemudian akan dibantu oleh rumah sakit polisi termasuk tentara," jelasnya.
Ia berharap dengan siregitas dan dukungan semua pihak termasuk paguyuban dan tokoh agama di provinsi Riau dapat membantu agar masyarakat segera divaksin karena vaksin akan meningkatkan imun pada tubuh.
Turut mendampingi Gubri, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Dandrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan Kadispora Provinsi Riau Bobby Rahmad. (MC)