Pekanbaru-- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi menjelaskan agar adanya kesadaran bersama di lapisan masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjalan protokol kesehatan. Hal ini terkait semakin tingginya kasus Terkonfirmasi di Provinsi Riau, bahkan per 26 Mei 2021 Kasus terkonfirmasi sebanyak 739 Kasus yang merupakan kasus tertinggi harian sejauh ini.
"Bulan Mei ini bisa diprediksi terjadi ledakan kasus. kalau seandainya tidak dilakukan pengetatan baik,dan memastikan warga yang harus isolasi mandiri betul betul menjalani isolasi mandiri. yang terlihat saat ini, satu keluarga Terkonfirmasi Covid-19 tetapi ornag mudanya tidak isolasi mandiri dengan disiplin dan berkeliaran,"terang Indra Yovi, Kamis (27/5/2021)
Lebih lanjut Indra Yovi menjelaskan jika tidak ada penurunan kasus maka angka psikologis kasus Covid19 di Riau sekitar 1.000 kasus perhari.
"Artinya dari angka Psikologis kasus 1.000 kasus perhari yang wajib di rawat sekitar 200 orang per hari. jika hal ini terjadi kemampuan rumah sakit atau fasilitas kesehatan tidak akan kuat,"terangnya.
Indra Yovi menambahkan agar masyarakat saling memantau supaya menjalani protokol nya dengan baik.
"Sebagai tetangga membantu apa kebutuhannya warga yang menjalani isolasi. semua pasien menjalani isolsi mandiri wajib diberikan obat gratis yang puskesmas sediakan. bisa dibantu melaporkan ke Babinsa atau ke Babinkantibmas , tujuannya bukan untuk stigma tapi membantu orang yang menjalani isolasi di rumah menjalani sebagaimana mestinya aturan protokol kesehatan,"tutupnya.
(Mediacenter Riau/hmh)