PEKANBARU - Seiring meningkatnya angka kasus kematian karena Covid-19, Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Provinsi Riau, dr Indra Yovi meminta pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kapasitas ICU dan ketersedian obat-obatan.
Ia memberikan contoh seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Bengkalis. Angka kematian di rumah sakit karena COVID-19 di daerah tersebut di atas 25 persen.
"Jumlah angka kematian karena COVID-19 di rumah sakit Bengkalis termasuk tinggi di atas 25 persen. Data ini dari dinas kesehatan provinsi. Jadi rumah sakit umum daaerah Mandau, Bengkalis, Permata Hati harus benar-benar memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan. Pemda dan rumah sakit juga harus ada komitmen untuk meningkatkan kapasitas ICU-nya juga," kata Yovi di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (3/6/2021).
Tidak hanya Bengkalis, Yovi berharap seluruh daerah yang angka kematiannya tinggi untuk menambah kapasitas ICU dan obat-obatan.
"Yang angka kasus kematiannya tinggi dan memang agak jauh aksesnya ke rumah sakit provinsi (Pekanbaru, red), seperti Bengkalis, Tembilahan, Rengat, Kepulauan Meranti, mau nggak mau harus meningkatkan kapasitas ICU dan ketersediaan obat-obatannya. Sehingga jika ada pasien yang kondisinya buruk membutuhkan penanganan ICU, bisa segera mendapatkan pertolongan," jelasnya.
(Mediacenter Riau/rat)