PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Riau tahun 2021 secara virtual di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Kamis (29/7/21). 

Rakor awal Pelaksanaan GTRA Provinsi Riau tahun 2021 ini dilaksanakan secara langsung di Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau dan dibuka secara virtual oleh Wakil Menteri ATR/BPN Indonesia, Surya Tjandra. 

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut baik dengan diselenggarakannya Rakor Pelaksanaan GTRA yang di helat oleh Kanwil ATR/BPN Provinsi Riau. 

Menurut Wagubri, Rakor tersebut sebagai upaya membangun komunikasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan stakeholder terkait dibidang pertanahan. 

Tanah, sebut Wagubri, merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal itu tertuang dalam UUD Tahun 1945 yang mengamanatkan bahwa tanah harus dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

"Tanah juga bukan hanya sekedar tempat tinggal dan bercocok tanam, akan tetapi tanah juga mempunyai nilai historis, religious, politik dan keamanan," jelasnya. 

Tak hanya itu, tanah menurut Wagubri juga merupakan salah satu faktor dalam menunjang pertumbuhan ekonomi, menjaga keutuhan serta perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Lebih lanjut, Reforma Agraria sebagai upaya dalam menata kembali hubungan masyarakat dengan tanah, maka diperlukan keterlibatan seluruh sumberdaya secara optimal dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Reforma Agraria yaitu terselenggaranya aset reform dan disertai dengan akses reform, sehingga terwujud keadilan dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah atau lahan. 

"Melalui Rakor ini kami harap dapat membangun komitmen dan sinergitas para pihak untuk suksesnya program Reforma Agraria di Provinsi Riau dan menjadikan tanah bagi sebesar-besar kemakmuran masyarakat Riau," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/nv)