Rabu, 15 Rabiul Awwal 1446 H | 18 September 2024
Gubri Harap FESyar Sumatera 2021 Jadi Upaya Edukasi Masyarakat Bangun Ekonomi Syariah

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengharapkan penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera tahun 2021 ini dapat menjadi upaya bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membangun ekonomi syariah guna mendukung terwujudnya Indonesia maju.  

Harapan tersebut disampaikan orang nomor satu di Riau ini melalui rekaman video yang ditayangkan dalam pembukaan FESyar Sumatera secara virtual di Ruangan Riau Command Center, Selasa (10/8/2021).

"Masa pandemi ini diharapkan dapat memperkuat momentum pemulihan ekonomi regional dan nasional," katanya.

Syamsuar menyampaikan, mayoritas masyarakat di Riau dan Sumatera pada umumnya adalah muslim. Sehingga ekonomi dan keuangan syariah berpotensi besar untuk menjadi pertumbuhan ekonomi yang baru.

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dalam hal ini pemerintah daerah Riau senantiasa melakukan sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak terutama Bank Indonesia (BI) untuk bersama-sama berkontribusi mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. 

"Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan nyata yang telah diberikan BI Riau dalam membangun ekonomi Riau, baik dalam bentuk advisory ekonomi digitalisasi atau elektronifikasi maupun sinergi program-program UMKM," ujarnya.

Gubri menambahkan, berbagai sinergi yang telah dilakukan Pemprov Riau dalam mendorong ekonomi syariah diantaranya terkait upaya meningkatkan literasi masyarakat terkait ekonomi syariah dan mendorong inklusi ekonomi.

Selain itu juga melalui peningkatan kapasitas UMKM khususnya halal food dan modest fashion agar bisa naik kelas, onboarding ke platform digital, menggunakan kanal pembayaran digital termasuk QRIS, serta memfasilitasi UMKM go global.

"Kami juga berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi Islamic Social Finance sebagai sumber dana yang potensial dalam pembangunan ekonomi umat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Syamsuar menginformasikan, saat ini Bank Riau Kepri sebagai Bank Daerah Riau sudah memiliki unit usaha syariah sejak tahun 2004 dan saat ini sedang proses konversi bank konvensional menuju Bank Syariah.

Selain itu terangnya, Pemprov Riau juga sudah beberapa kali melakukan gerakan Riau berwakaf. Untuk Riau berwakaf terakhir tanggal 3 Agustus yang lalu terkumpul dana wakaf sebesar 614,9 miliar dari 5.146 orang wakif.

"Saya diinformasikan oleh bapak kepala BI Riau, Alhamdulillah terkumpul dana wakaf sebesar 614,9 miliar dari 5.146 orang wakif, dimana sekitar 4000 orang diantaranya merupakan anak anak milenial yang berwakaf uang secara digital," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

LAMR Terbitkan Warkah Petuah Amanah Pilkada 2024

Senin, 09 September 2024 | 17:40:36 WIB

Sudah 415 Pelamar Daftar CPNS Pemprov Riau

Senin, 02 September 2024 | 11:27:57 WIB

Kelapa Sawit Swadaya Naik Lagi, Ini Daftar Harganya

Selasa, 04 Juni 2024 | 16:15:31 WIB