PEKANBARU - Rektor Universitas Lacang Kuning (Unilak) Riau, Dr Junaidi, mengungkapkan, antusias masyarakat dan mahasiswa untuk ikut vaksinasi massal di Kampus Unilak cukup tinggi.
Bahkan pihaknya terpaksa harus menutup pendaftaran meskipun masih banyak warga yang meminta untuk divaksin.
"Antusias masyarakat cukup tinggi, mohon maaf warga yang tidak bisa terlayani disini (Unilak), karena memang jumlah vaksin kita terbatas," kata Dr Junaidi usai mendampingi Gubri Syamsuar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampus Unilak, Kamis (12/8/2021).
Junaidi mengungkapkan, jumlah vaksin yang diberikan kepada masyarakat pada pelaksanaan vaksinasi massal kali ini berjumlah sebanyak 1.500 dosis.
Vaksin ini adalah bantuan dari Polda Riau sebanyak 500 dosis dan dari Pemprov Riau sebanyak 1000 dosis.
"Target kita selain mahasiswa dan civitas kampus Unilak ada banyak juga warga yang datang mengikuti divaksin disini," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Riau berlangsung selama tiga haru, dimulai sejak Selasa 10 Agustus 2021 kemarin dan berakhir pada hari Kamis 12 Agustus 2021.
Junaidi mengakui ada banyak warga yang datang ke Kampus Unilak untuk mengikuti vaksinasi massal. Namun pihaknya tidak bisa lagi melayani warga yang akan divaksin karena kotanya sudah penuh.
"Ada banyak warga yang tidak bisa kita layani karena stok vaksin kita sudah habis. Mereka kita arahkan ke Puskemas dan ke Vaksin Center di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," katanya.
(Mediacenter Riau/sa)