PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyebutkan Teknologi Informasi mengalami kemajuan di masa Pandemi COVID-19 khususnya di Provinsi Riau. Hal tersebut disampaikannya saat buka webinar nasional di Ruang Kelapa Rumah Dinas Gubri, Jumat (13/8/2021).

Sebagai informasi, webinar tersebut diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau dengan tema bangkit dari Pandemi COVID-19 menuju Riau berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul.

Gubri menyampaikan di tengah Pandemi COVID-19 ini, kemajuan teknologi informasi itu tentu sangat dibutuhkan dan menjadi solusi apalagi saat ini semua kegiatan berkaitan dengan teknologi informasi.

"Seperti yang disampaikan oleh Kepala BPS Pusat bahwa Pandemi COVID-19 ini mempengaruhi segala hal, jadi memang saat ini  Provinsi telah mempersiapkan program Riau Digital," ujar Gubri.

Ia mengungkapkan bahwa di Provinsi Riau juga telah mempersiapkan pengurusan Dewan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) yang telah disetujui oleh dewan TIK Nasional. Hal ini tentunya juga memberikan support bagi Provinsi Riau bahwa Pandemi COVID-19 membantu kemajuan teknologi informasi.

"Kemajuan teknologi dan informasi ini tentunya juga harus dikuasai Sumber Daya Manusia (SDM) kita yang ada di Pemerintah Daerah," ujarnya.

Selanjutnya ia menyebutkan berkenaan dengan satu data ini merupakan program yang penting, karena pihaknya merasa jika data masih dari beberapa data akhirnya mengambil keputusan akan sangat sulit sehingga dengan kebijakan satu data ini langkah untuk membuat perencanaan pembangunan.

Apalagi saat ini kebijakan satu data ini juga sejalan dengan satu peta yang merupakan kebijakan nasional. Pihaknya berharap ke depannya dengan kebijakan tersebut tidak terjadi kesalahan untuk membuat perencanaan pembangunan jika sudah berpedoman pada kebijakan satu data tersebut.

"Melalui webinar ini, semoga ada upaya kita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang sekaligus meningkatkan kualitas SDM kita melangkah untuk mempersiapkan Riau berdaya saing," harapnya.

(Mediacenter Riau/dw)