PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19 di Riau menurun, dari 98 persen menjadi 56 persen. 

Menurunnya tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di Riau, seiring menurunnya kasus positif COVID-19 di Riau. Dimana penambahan kasus harian pasien Covid-19 di Riau biasanya diatas 1.000 kasus, saat ini sudah di bawah 1.000 kasus perhari. 

"Alhamdulillah saat ini BOR kita sudah menurun dari 98 persen menjadi 56 persen. Kemudian untuk ICU sudah 72 persen," ungkap Gubri, Rabu (18/8/2021). 

Dengan BOR menurun, maka ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit meningkat seiring dengan pasien positif menurun. 

"Namun harapan kita masyarakat tetap waspada dan hati-hati, serta tetap meningkatkan protokol kesehatan. Sehingga kita bisa mengatasi penularan COVID-19 di Provinsi Riau," harapnya. 

"Karena untuk penanggulangan pandemi ini butuh kerjasama semua pihak, agar penularan COVID-19 dapat dikendalikan," katanya. 

Diketahui, per 17 Agustus di Provinsi Riau terdapat penambahan 820 kasus terkonfirmasi COVID-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 1.541 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Kabar dukanya, terdapat penambahan 33 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena virus corona.

Dengan begitu, total terkonfirmasi di Riau menjdi 115.925 kasus. Dengan rincian Isolasi Mandiri 9.560 orang, rawat di RS 1.179 orang, sembuh 101.873 orang dan 3.313 meninggal dunia. 

(Mediacenter Riau/tup)