PEKANBARU — Setelah digelar di beberapa kampus, Unilak, UIN hingga UIR, hari ini, Polda Riau, kembali menggelar vaksinansi massal bagi mahasiswa. Kali ini vaksinasi digelar di Universitas Muhammadiyah (Umri), Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Panitia menyediakan 640 vaksin yang terdiri 600 vaksin pertama dan 40 vaksin kedua, dengan prioritasnya bagi para mahasiswa.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi yang langsung meninjau kegiatan menjelaskan, vaksinansi bagi ratusan mahasiswa ini sebagai salah satu langkah kepolisian untuk mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity) 70 persen, dan meningkatkan imunitas dari potensi penularan Covid-19 di kalangan mahasiswa.

"Setelah hari ini, untuk 28 hari kedepan akan kembali kita gelar vaksinansi kedua,” ungkap Agung Rabu (1/3/2021).

Kegiatan mulai dilaksanakan sejak pagi hari, dengan antusias yang tinggi dari para peserta vaksin dan sudah mengantre dengan tertib. 

Untuk mencegah adanya situasi berdesak-desakan, para peserta diarahkan menunggu dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Selanjutnya, mahasiswa langsung diarahkan petugas mulai dari awal tahapan mengisi formulir hingga cek kesehatan. 

Setelah itu, masing-masing mahasiswa diarahkan menuju posko yang telah disediakan.Setelah tiba di lokasi, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama Kabid Humas Polda Riau, Direktur Reskrimum, Direktur Reskrimsus serta Kapolresta Pekanbaru. Disambut civitas Umri 

Selanjutnya, Irjen Agung langsung mengecek satu persatu posko layanan yang disiapkan tersebut, hingga ketahap akhir, yakni penyuntikan vaksin.

Hasil pengamatannya, Agung berujar kegiatan vaksinasi terselenggara dengan baik. Dimana sejak awal sudah diatur, mulai dari pendaftaran hingga di Vaksin.

“Semuanya baik. Tidak ada kerumunan dari peserta yang hadir. Kita lihat juga Satgas dari Kampus turut memantau dan mengarahkan. Kegiatan ini kita taja tujuannya untuk meningkatkan imunitas sampai pada herd immunity 70 persen,” tutur Agung.

Polda Riau, lanjut Agung dalam hal ini, ingin secepatnya menyelenggarakan vaksinasinasi kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama salahsatunya kalangan mahasiswa. 

“Tujuannya agar nanti saat penyelenggaraan pembelajaran tatap muka, sudah memenuhi syaratnya,” optimisme Kapolda Riau.

Kegiatan yang digencarkan ini, sebut Agung, dalam rangka percepatan vaksinasi yang merupakan bagian dari ikhtiar mencegah potensi paparan virus Corona. 

“Dengan adanya upaya lain selain vaksinasi, yaitu menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Hal itu akan maksimal bila seluruh unsur saling mendukung dan berkolaborasi,” ujar Agung.

Agung juga menyampaikan rasa terimakasih bagi warga Kota Pekanbaru. Semua pihak diminta terus menjaga diri, mengurangi aktivitas dan memastikan saudara yang terpapar tertangani dengan baik. 

“Harapan ini sebagai upaya pencegahan dihulu juga harus baik. Kita hatap pekanbaru segera turun dari status level IV,” yakinnya.

Disisi lain, lanjut Agung, Polda Riau juga memberikan pelayanan vaksinasi centernya di RS Bhayangkara Jalan Sudirman juga setiap hari dengan menyiapkan vaksin untuk masyarakat. 

“Sejak mulai dioperasikan, tercatat sudah 32 ribu orang yang telah divaksin di vaksinasi center Polda Riau. Itu hanya dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan,” ungkapnya.

Untuk masyarakat, pada tahapannya, warga datang sehari lebih awal untuk mengambil formulir. Nanti pada formulir itu akan dicantumkan jadwal vaksinasi. Tujuannya, agar tidak ada kerumunan di gedung vaksinasi center, Polda Riau. 

“Bagi masyarakat dapat hadir sehari sebelumnya untuk mendapat formulir. Ketika sudah ada jadwalnya maka akan terlayani sesuai jamnya, menghindari kerumunan dan memperlancar antrian,” imbuhnya.(MCR)

(Mediacenter Riau/hb)