PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru bersama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) menjalin kerjasama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UIN Suska Profesor Khairunas, M.Ag dan Rektor Unilak Dr. Junaidi. SS. M. Hum di Gedung Rektorat UIN, Selasa (07/09/2021). 

Acara penandatanganan kerjasama terasa istimewa, Rektor UIN Prof. Dr. Khairunas Rajab. M. Ag, memperkenalkan jajaran fakultas dan pascasarjana yang hadir, serta kepala biro kepada Rektor Unilak.

Diawal pertemuan, Prof Khairunas menjelaskan bahwa UIN adalah perguruan tinggi yang pluralisme yang menerima semua kalangan. Mahasiswa UIN lebih dari 31 ribu orang yang berasal dari berbagai kalangan. 

"Hari ini dua perguruan tinggi UIN yang berbatas dengan Kampar dan Unilak berbatas dengan Siak tapi tetap berada di kota Pekanbaru sepakat melakukan kerjasama. Pertemuan ini diharapkan menjadi hubungan baik antara UIN  Unilak diaplikasikan secara nyata," tukas Khairunas saat mengawali dialog. 

Dijelaskan Prof Khairunas apa yang kami (UIN) miliki mungkin tidak ada disana, tapi apa yang ada disana tidak ada disini, maka ini yang bisa kita kolaborasikan, kita kerjasama dan saling menguntungkan. 

"Seperti Fakultas Budaya di Unilak, UIN tidak ada, dan yang menjadi azam UIN tentang budaya maka ini bisa bekerja sama dengan Unilak, dan ini sesuai dengan cita cita," ujar Khairunas

Sementara itu, Rektor Unilak Dr. Junaidi menyambut gembira terlaksana MoU dengan UIN. Ia juga menjelaskan berbagai informasi tentang Unilak, mulai dari fakultas, program studi, dan pascasarjana.

"Kami (Unilak) yakin kerjasama dengan UIN banyak yang bisa dilakukan dan memberikan manfaat bagi pendidikan di Indonesia, Unilak adalah kampus yang berbudaya Melayu yang ingin terus menguatkan keilmuan keislaman, dan MoU UIN - Unilak adalah tepat dan sejalan," ungkapnya. 

Dijelaskan Dr. Junaidi, beberapa bidang kerjasama bisa terkait dengan ekonomi syariah, perbankan syariah, hukum Islam, kemudian dalam bidang sastra melayu juga terbuka lebar untuk bekerja sama dan bidang lainnya. 

(Mediacenter Riau/yan)