PEKANBARU - Sejumlah personil dan peralatan pendukung diterjunkan memantau situasi banjir di Desa Penyaguan dan Desa Belimbing Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu.
Pengerahan personil ke lokasi banjir yang telah menggenangi jalan dan perkebunan masyarakat tersebut, terus dipantau. Sejumlah rumah warga juga sudah ada terendam.
Demikian dikatakan Kalaksa Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Sabtu Ergusfian, Sabtu (13/11/21). Menurutnya lagi, banjir terjadi, akibat akibat meluapnya Sungai Gansal.
"Belum ada warga kita ungsikan. Tapi kita terus memantau luapan air," kata Ergusfian.
Disampaikannya, curah hujan yang cukup tinggi dalam berapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Batang Gangsal, mengakibatkan meluapnya Sungai Gansal. Terutama di Desa Belimbing dan Desa Penyaguan.
Tim dari KPBD Inhu dibawah pimpinan Amrianto Kasie RR menerjunkan delapan personil, satu unit perahu karet dan satu unit mobil operasional. Walau sudah menggenangi akses jalan, lahan dan sebagian rumah warga namun sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan.
Ditambahkanya, untuk Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, Sei Lala dan Pasir Penyu kondisi Sungai Indragiri mengalami penyusutan. Namun, untuk wilayah Rengat Barat, Rengat dan Kuala Cenaku mengalami kenaikan 12 cm dari sebelumnya 4,67 dan saat ini tinggi air permukaan sungai pada posisi 4,76 dan masih dalam kondisi diatas normal. Tetapi belum ada wilayah yang terdampak banjir.
"Berdasarkan pantauan dilapangan sore ini daerah bagian hulunya sudah mulai surut, namun bagian hilirnya mengalami kenaikan sedikit dan biasanya dilokasi ini banjirnya tidak begitu lama karena banjirnya dadakan yang disebabkan curah hujan yang tinggi," jelasnya.
(Mediacenter Riau/mtr)