PEKANBARU - Selasa 16 November 2021 Kepala BNPB, Letnan Jenderal (Letjen), TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Riau H Syamsuar dijadwalkan meluncurkan gerakan mobil masker di Pekanbaru, Riau.
Informasi tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Riau, Jim Gafur, Ahad (14/11) di Pekanbaru. Dikatakannya, jika launching tersebut diundur dari rencana awal, yang semula dilaksanaka Senin 15 November 2021 karena ada perubahan jadwal tugas kepala BNPB.
"Untuk lokasinya, akan dilaksanakan di kantor gubernur Riau yang juga dihadiri seluruh pihak kabupaten kota se Riau," katanya.
Peluncuran gerakan mobil masker ini jelasnya, guna meningkatkan antisipasi dan pencegahan terjadinya lonjakan kasus atau gelombang tiga COVID-19. Terutama dalam menyambut Natal dan Tahun Baru depan diseluruh wilayah di Riau.
"Gerakan mobil masker ini akan dilakukan langsung oleh pemerintah kabupaten dan kota di seluruh titik keramaian. Seperti Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar yang akan langsung mulai bergerak setelah launching, Selasa hingga Kamis mendatang," jelasnya.
Untuk persiapan tambahnya, Pemprov Riau sendiri menyediakan sebanyak 500 ribu masker, sabun cuci tangan dan hand sanitizer yang akan diserahkan lansung kepada seluruh daerah dan dibagikan kepada masyarakat.
"Ini juga didukung dari berbagai pihak di Riau, seperti relawan COVID-19, Forkopimda, organisasi, dan pihak lainya yang juga akan ikut serta membagikan masker diberbagai wilayah," ujarnya.
Lebih jauh kata Jim Gafur, dengan adanya gerakan mobil masker ini, mampu mencegah terjadi lonjakan kasus atau gelombang tiga COVID-19 yang dikhawatirkan sebelumnya. Terutama pada jenis varian baru yang ditemukan dibeberapa wilayah di Indonesia.
"Kita himbau masyarakat Riau, untuk terus waspada dan terus gunakan masker kemana saja, dan menjaga protokol kesehatan lainnya di mana pun berada. Karena, kunci mencegah lonjakan kasus COVID-19 ini juga ada pada masyarakat dan kita bersama," katanya.
"Untuk pintu masuk, Pemprov Riau juga terus melakukan pemantauan bagi seluruh pendatang. Mudah-mudahan kekawatiran gelombang tiga ini bisa dicegah dan Riau tetap aman dari penyebaran COVID-19 yang saat ini sudah melandai," tuturnya.
(Mediacenter Riau/az)