Jumat, 22 Ramadhan 1446 H | 21 Maret 2025
Gubri : Pemerintah Sangat Peduli Dengan Pendidikan Vokasi di SMK

RENGAT - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa sekarang ini pemerintah sangat peduli dengan pendidikan vokasi di SMK. Hal ini bertujuan agar tidak banyak lulusan SMK yang menganggur atau tidak dapat pekerjaan.

Gubri mengatakan, tahun sebelumnya Pemprov Riau sudah melakukan program kerja sama antara dunia industri dunia usaha dengan SMK. Terangnya, SMK dibuatkan surat perjanjian dengan perusahaan swasta, sehingga kalau ada alumni SMK yang mempunyai sertifikasi dan memiliki keahlian bisa langsung diterima dan siap bekerja di perusahaan itu sesuai dengan kompetensi yang ada.

"Makanya kami harapkan fasilitas di SMK ini betul-betul siap," ucapnya, saat berkunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Senin (13/12/21).

Syamsuar menerangkan, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) memiliki perhatian atas pendidikan vokasi di Riau. Jelasnya, dari lima daerah dilaksanakan program menara vokasi di Indonesia,  Riau menjadi satu diantaranya.

Adapun lima daerah tempat dilaksanakannya menara vokasi tersebut yaitu di Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Sulawesi Tenggara di Kolaka, Nusa Tenggara Barat di Labuan Bajo, Sumatera Utara di Medan, dan Kalimantan Barat di Kota Banjarmasin.

"Alhamdulillah Mendikbud Ristek ada perhatian di Riau, hanya 5 daerah di Indonesia (menara vokasi) termasuk lah Riau. Bukan SMA tidak diperhatikan, tapi SMK ini diprioritaskan," ujarnya.

Orang nomor satu di Riau ini berharap pendidikan vokasi ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh sekolah kejuruan yang ada di Provinsi Riau, termasuk juga dengan adanya program menara vokasi oleh Kemendikbud Ristek.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan memanfaatkan menara vokasi ini untuk membangun sarana prasarana, peralatan dan agar program menara vokasi bisa berjalan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Inhu.

"Menara vokasi ini yg menjadi perhatian SMK, karena itu prioritas, itu harapan presiden," sebutnya.

Gubri mengharapkan, kalau ada masalah berkaitan dengan sekolah bisa disampaikan ke dinas pendidikan, atau ke DPRD dan bisa langsung Gubernur. Ia mengaku sangat senang apabila ada masukan-masukan yang disampaikan masyarakat dalam membangun Riau ini.

"Kami ingin lulusan SMK siap pakai, sehingga tamat sekolah tak bisa menyambung (lanjut kuliah) bisa bekerja bisa, kerja sendiri dan atau kerja di perusahaan," tuturnya.(Media Center Riau)

(Mediacenter Riau/ip)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Universitas Riau Umumkan 2.403 Peserta Lulus SNBP 2025

Jumat, 21 Maret 2025 | 20:23:07 WIB

Gubri Abdul Wahid Pimpin Apel Operasi Lancang Kuning

Kamis, 20 Maret 2025 | 09:15:09 WIB