PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan upaya strategis jajaran Polda, Polres dan Polresta di Riau serta stakeholder terkait melalui operasi cipta kondisi ini, merupakan upaya strategis untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Ramadan 1443 H/2022 M.
"Tanpa dukungan dari Pemerintah Daerah, Forkompinda, DPRD, Pengadilan, Kejaksaan, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh elemen masyarakat, tentunya kami tidak bisa optimal melakukan kerja kepolisian, untuk kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya," ucapnya, di Mapolda Riau, Jumat (1/4/2022).
Ia menerangkan, saat ini pihaknya beserta jajaran melakukan strategi operasi cipta kondisi sebelum Ramadhan tiba. Beberapa operasi cipta kondisi ini untuk menciptakan kondisi yang kondusif, aman serta lancar terutama menjelang bulan Ramadan.
"Kita ketahui bersama bahwa datangnya bulan Ramadan membutuhkan kekhusyukan selama bulan suci. Oleh karena itu kepolisian adalah salah satu elemen penting untuk menciptakan kekhusyukan itu,"
Untuk itu, ia mengungkapkan bahwa 10 hari sebelum bulan Ramadan, Polda Riau serta jajaran telah melaksanakan operasi cipta kondisi ini yaitu melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) seperti melakukan razia miras dan narkoba, razia kebut-kebutan, razia knalpot brong, preman, senjata tajam dan razia senjata api.
"Ini gunanya untuk menekan, meminimalisir gangguan keamanan yang ada bukan hanya dalam bulan Ramadan, akan seterusnya kita melakukan hal ini," ungkapnya.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara sehingga perlu dukungan oleh seluruh stakeholder terkait. Ditambahkannya, ini merupakan stepstone bagi semua elemen untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Provinsi Riau.
"Mulai hari ini juga nanti akan berlangsung kegiatan rutin yang ditingkatkan yaitu operasi tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 ini akan dilaksanakan hari ini di seluruh polres kabupaten kota se Provinsi Riau,"
Ia menjelaskan, kegiatan operasi tertib Ramadan Lancang Kuning adalah upaya untuk mewujudkan serta meningkatkan kerja kepolisian dan semua stakeholder yang ada. Seperti pihak kepolisian akan hadir di seluruh masjid yang ada untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan dan upaya meminimalisir gangguan keamanan.
"Operasi yang sedang kita lakukan ini akan terus berjalan, sampai dengan operasi khusus kepolisian yaitu operasi ketupat," tambahnya.
Irjen Pol Mohammad Iqbal ini menuturkan bahwa kegiatan operasi cipta kondisi dan operasi tertib Ramadhan ini konsepnya yaitu preventif straight atau serangan pencegahan dari Polda yang dibekap juga oleh TNI, Korem, Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh jajaran masyarakat.
(Mediacenter Riau/dw)