INHU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution kembali melakukan safari Ramadan yang ketiga pada bulan Ramadan 1443 H ini, tepatnya di Masjid Ar-Rahim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (9/4/2022).
Wagubri sebelumnya melakukan safari Ramadan di Rokan Hulu, Indragiri Hilir (inhil)
"Pelaksanaan safari Ramadan ini, tentunya sebagai upaya menjalin silahturahmi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten serta masyarakat sekitar,"ungkap Wagubri.
Pada kesempatan tersebut, Wagubri juga menjelaskan saat perjalanan dari Inhil menuju safari Ramadan ke Inhu. Pihaknya bersama rombongan dari Dinas PUPR Riau maupun dinas kabupaten juga melakukan peninjauan kondisi jalan lintas perbatasan Rengat dengan Kabupaten Inhil, terdapat jalan yang rusak akibat longsor dari abrasi air sungai.
"Tadi juga waktu kita kembali dari Inhil menuju ke Inhu melakukan menyempatkan diri melihat kondisi jalan di Kuala Cenaku," kata Wagubri.
Kondisi jalan tersebut, perlu untuk segera dilakukan perbaikan. Dijelaskannya, bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat. Karena, menurutnya, walaupun jalan ini kewenangan provinsi namun, sungai merupakan kewenangan pusat
"Memang kalau kita lihat itu, jalan itu jalan provinsi namun sungai itu di (kewenangan)pusat ini sudah beberapa kali kita komunikasikan, pak gubernur sendiri pun juga sudah pernah melihat ke sana. Untuk itu, bagaimana kita tetap selalu berusaha membangun komunikasi," sebutnya.
Ia juga mengungkapkan, jika kondisi jalan yang longsor ini tidak segera di tangani pada jangka panjang maka kondisi jalan akan membahayakan bagi masyarakat yang akan melintas.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hulu, Junaidi Rachmat menyampaikan bahwa saat ini pemerintah provinsi sudah banyak membantu Kabupaten Indragiri Hulu terutama berkaitan infrastruktur.
Namun, berkenaan infrastruktur di kabupaten Inhu, ungkap Junaidi, masih terdapat beberapa infrastruktur yang memang perlu pembenahan. Seperti ruas jalan lintas rengat- INHIL yang rusak karena longsor.
"Ruas jalan rengat perbatasan Indragiri Hilir memang merupakan jalan provinsi namun penyebab runtuhnya itu adalah abrasi aliran sungai yang merupakan kewenangan pusat,"kata Junaidi
Sehingga perbaikan jalan rusak ini, perlu untuk segera ditangani dengan baik, dengan menjalin komunikasi serta mengkoordinasikan dan pemerintah provinsi.
Ia juga menyampaikan apresiasi, atas kunjungan Wagubri ke Inhu bukan hanya meninjau kondisi jalan lintas dan safari Ramadan, tapi juga meninjau pasar murah di Inhu yang di gelar juga oleh pemerintah provinsi Riau dalam hal ini Disperindagkop Riau.
"Pasar murah di tengah masyarakat sekarang ini, ini sangat membantu terutama bagi masyarakat. Apalagi akan menyambut lebaran, kebutuhan pokok semakin meningkat. Untuk itu, pasar murah dari pemerintah ini tentu saja sangat membantu," tutupnya.
(Mediacenter Riau/dw)