PEKANBARU - GM Bandar Udara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan mengungkapkan, sejak pemerintah memberlakukan syarat penerbangan tanpa menggunakan rapid antigen dan PCR bagi calon penumpang yang sudah booster vaksin berdampak terhadap peningkatan jumlah penumpang.
Hendra menjelaskan, sejak aturan tersebut resmi diterapkan, jumlah penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru naik hingga 30 persen dibandingkan hari biasa sebelum aturan perjalanan yang baru ini dikeluarkan.
"Setelah tanggal 8 Maret itu memang ada kenaikan sekitar 30 persen, ini karena ada aturan baru syarat penerbangan yang tidak perlu lagi pakai rapid antigen dan PCR" katanya, Minggu (10/4/2022).
Hendra mengungkapkan, biasa sebelum aturan baru ini diberlakukan jumlah penumpang rata-rata per harinya sekitar 5000 penumpang. Sedangkan pasca aturan baru syarat perlanan diberlakukan, rata-rata penumpang naik sekitar 7000 penumpang per harinya.
"Saat ini penerbangan kita masih domestik, dan yang paling banyak itu masih dari Jakarta," ujarnya.
Sedangkan untuk perbandingan antara februari dan maret juga terjadi peningkatan jumlah penumpang di bandara SSK II Pekanbaru.
"Maret ada peningkatan dibandingkan februari. Sekitar 14,5 persen untuk pesawat dan 52 persen untuk penumpang," katanya.
(Mediacenter Riau/sa)