PEKANBARU - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, hingga saat ini belum mendapatkan berapa jatah kuota Jamaah Calon Haji (JCH) untuk Riau tahun ini. Namun demikian, pihaknya terus melakukan persiapan seperti penyiapan dokumen, vaksin Covid-19 hingga vaksin miningitis.
"Persiapan terus kita lakukan untuk Riau berapapun nanti kuota yang di dapatkan Indonesia termasuk Riau. Persiapan tersebut , dokumen JCH, vaksin, miningitis dan lain-lain tetap dilaksankan. Termasuk juga manasik," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyuddin.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya berharap kuota untuk JCH bisa segera ditetapkan. Sehingga para JCH bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum keberangkatan.
"Kita tentunya berharap kuota untuk Riau bisa segera diketahui, agar persiapannya lebih matang," harapnya.
Saat ditanyakan terkait aturan JCH yang boleh berangkat ke tanah suci usinya harus dibawah 65 tahun, pihaknya mengimbau kepada CJH yang usianya diatas 65 tahun agar bersabar.
"Karena pihak pemerintah Saudi sudah mengumumkan JCH tahun ini 65 tahun ke bawah, maka bagi JCH yang usianya diatas 65 tahun tetap diharapkan sabar menunggu sambil berdoa covid segera berakhir karna ketika pandemi covid berakhir tentu pembatasan usia ini tentu harapan kita tidak diatur lagi," ujarnya.
Selain itu, Mahyuddin juga menegaskan, bahwa JCH yang berangkat tahun 2022 ini adalah JCH yang masuk kuota berengkatan tahun 2020.
"JCH yang masuk kuota berangkat 2020 yang tahun 2022 insya allah ada 1 juta CJH yang berangkat dan berhaji, supaya bersiap, sambil menunggu ketentuan dan kuotanya masuk," kata Mahyuddin.
(Mediacenter Riau/ms)