PEKANBARU- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengapresiasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengadakan sosoalisasi restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tingkat Provinsi Riau, Rabu (13/4/2022).
BRGM dibentuk dengan tujuan melakukan percepatan pemulihan kawasan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut akibat kebakaran hutan. Untuk itu SF Hariyanto merasa BRGM penting melakukan sosialisasi restorasi gambut dan rehabiltasi mangrove.
"Kegiatan restorasi gambut merupakan program BRGM RI yang patut diapresiasi," kata SF Hariyanto secara virtual di Riau Command Center Riau.
Menurut SF Hariyanto, sosialiasi restorasi gambut yang di helat BRGM juga merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada publik. Kegiatan ini juga menunjang program Riau Hijau yang dicanangkan Gubernur Riau, Syamsuar.
Kegiatan sosialisasi restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove ini dibuka dengan resmi oleh Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Myrna A. Safitri.
Myrna mengatakan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia adalah Lembaga nonstruktural yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, BRGM dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
"BRGM bertugas memfasilitasi percepatan pelaksanaan restorasi gambut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal restorasi gambut serta melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove di provinsi target," jelas Myrna.
Tidak hanya itu, BRGM juga bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut pada Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Papua.
"Sosialisasi ini dilakukan setiap tahun, dengan tujuan untuk menyampaikan rencana program yang akan dilakukan di Riau," Tutup Myrna.
(Mediacenter Riau/nv)