Pekanbaru - Gubernur Riau H Syamsuar menyerahkan sapi kurban untuk Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau, di Kantor PWRI Riau Jalan Setia Budi Pekanbaru, Senin (11/07).

Satu ekor sapi tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum Pengurus PWRI Provinsi Riau Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Saleh Djasit. 

Mengawali sambutannya, Gubernur Riau mengatakan bahwa dalam memperingati hari raya Idul Adha 1443 H / 2022 masyarakat yang mampu diharapkan bisa melakukan kegiatan berkurban supaya dapat meningkatkan rasa saling berbagi dan bersyukur.

Ia menambahkan bahwa tahun ini menjadi momen yang baik untuk melakukan kurban karena pada dua tahun sebelumnya terkendala wabah COVID19.

Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Riau ini juga menjelaskan bahwa Bank Riau Kepri (BRK) telah ditanda tangani oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi bank yang Syariah.

“Alhamdulillah ini berkat doa serta harapan dari masyarakat dan kita semua, bahwa BRK sudah ditanda tangani oleh OJK untuk menjadi syariah,” jelasnya.

“Nantinya menurut rencana yang sudah kita siapkan, InsyaAllah peresmian akan dilakukan oleh bapak Wakil Presiden pada tanggal 23 Juli mendatang,” lanjutnya.

Ia menerangkan, perpindahan dari bank konvensional menjadi syariah tersebut tidak lepas dari dukungan  masyarakat dan para ulama.

“ Alhamdulillah juga dalam proses, dukungan dari berbagai pihak bahkan juga para pemegang saham  tidak ada yang merasa keberatan. Ini juga salah satu cara kami untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan para ulama,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus PWRI Provinsi Riau H Saleh Djasit, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar yang telah menyalurkan sapi kurban untuk PWRI Riau dan memberikan apresiasi karena telah di pinjamkan kantor kepada Persatuan Wredatama.

“ Kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada pak gubernur yang telah memberikan satu sapi untuk kami, 

dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan kantor untuk PWRI Riau,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa kantor tersebut telah dimanfaatkan sebagai tempat bersilahturahmi dan kegiatan budidaya lebah madu

“ Kami juga telah memanfaatkan tempat ini semaksimal mungkin, seperti membuat kegiatan budidaya lebah kelulut dan menjadi wadah silahturahmi,” tutupnya.

(Mediacenter Riau/bib)