PEKANBARU - Digelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi kepala laboratorium kepada guru untuk tingkat SMA/SMK/MA se Riau, diharapkan dapat mendorong pengembangan penelitian atau riset di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan, Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy saat membuka pelatihan dan sertifikasi kompetensi kepala laboratorium tingkat SMA sederajat yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan Kampus Utama UMRI, pada Senin (1/8/2022).
Ia mengharapkan, melalui pelatihan dan sertifikasi ini dapat tercapainya guru - guru yang bersertifikasi kepala laboratorium, sehingga para guru di laboratorium adalah tenaga pendidik yang berkompeten dalam bidangnya.
"Semoga apa yang sudah direncanakan lewat program ini hendaknya dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan yang diinginkan dan wujudkan untuk memiliki guru-guru yang bersertifikasi kepala laboratorium," ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan, bahwa para tenaga-tenaga yang bekerja di laboratorium memang perlu meningkatkan kapasitas kompetensinya, agar meningkatnya pengembangan hasil penelitian atau riset.
"Kita akui laboratorium kita masih perlu pengembangan, semoga kedepannya, ada peningkatan dari kelengkapan laboratorium dengan sumber daya manusia yang ahli dalam bidangnya,"
Masrul Kasmy juga berharap, melalui pengembangan pelatihan kompetensi kepala laboratorium ini juga dapat berkembangnya hasil penelitian yang bermanfaat seperti pengembangan bibit atau lain sebagainya.
Pada kesempatan tersebut, Asisten I Riau ini juga mengingatkan bahwa Pandemi COVID 19 belum berakhir. Oleh karenanya, ia mengimbau untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kondisi Pandemi COVID 19 belum berakhir. Tetaplah menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.
(Mediacenter Riau/dw)