PELALAWAN - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat akan menggelar pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Pelalawan pada 1 September mendatang di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangkudiraja, Pangkalan Kerinci ini.

"Pelepasan akan dilaksanakan oleh Bupati Pelalawan M Harris," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Pelalawan Erwarly Ahmad SAg, Senin (25/8) di Pangkalan Kerinci.

Ia mengatakan, saat ini segala urusan persiapan pemberangkatan JCH Pelalawan tersebut, tidak ada kendala. Untuk itu, maka pada tanggal 1 September mendatang Pemkab Pelalawan akan melakukan pelepasan JCH.

"Sedangkan untuk pemberangkatannya, JCH diberangkat pada tanggal 7 September dari Pekanbaru menuju Batam. Namun sebelumnya, para JCH ini akan berkumpul dulu di masjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci pada pukul 06.00 WIB," kata Kabag Kesra seraya menyebutkan bahwa rincian JCH Pelalawan yakni 94 perempuan dan 88 laki-laki.

Disinggung terkait jemaah kecamatan mana yang mendominasi melakukan pelaksaaan haji tahun ini, menurut Erwarly adalah dari kecamatan Ukui sebanyak 86 orang dan Pangkalan Kerinci ada 76 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 20 orang JCH berasal dari kecamatan lainnya yang ada dikabupaten Pelalawan.

"Hanya saja, dalam pelaksanaan pemberangkatan haji tahun ini, kecamatan Teluk Meranti tidak ada perwakilan JCH nya. Hal ini karena keterlambatan saat mendaftar. Memang sebenarnya banyak masyarakat di Kecamatan Teluk Meranti yang ingin berangkat haji tahun ini, tapi karena terjadi keterlambatan, maka berkemungkinan tahun depan, pelaksanaan haji akan didominasi oleh JCH asal kecamatan Teluk Meranti.

Kami mengharapkan para JCH Pelalawan ini dapat selamat menunaikan ibadah haji hingga kembali dengan membawa titel sebagai haji dan hajjah yang mabrur serta mabrurah," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Pelalawan Zulkifli melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah M Rais SAg menyampaikan, bahwa yang menjadi kendala Kementrian Agama Pelalawan terhadap pemberangkatan ibadah haji tahun ini, yakni masalah kesehatan.

Hal itu menurut dia karena banyaknya JCH Pelalawan yang sudah lanjut usia, sehinga resiko kesehatan dan ancaman penularan penyakit menjadi salah satu foktor penghambat. Namun demikian, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Pelalawan untuk memberikan pembekalan dan penyuluhan kebugaran haji bagi jemaah calon haji Pelalawan.

"Dari jumlah JCH Pelalawan sebanyak 182 orang, ada 36 orang JCH kita yang berumur 60 tahun keatas dengan resiko tinggi. Untuk itu, maka kita telah melakukan kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Pelalawan, untuk memberikan pembekalan dan penyuluhan kebugaran haji bagi jemaah haji kita sampai saat ini.

Pasalnya, tanpa kondisi kesehatan yang bagus, maka niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Untuk itu, setiap calon jemaah haji kita imbau dapat terus mempersiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya. Dengan demikian, maka pelaksanaan ibdah haji nantinya dapat berjalan lancar," tutupnya. (MC Riau/Iin)