PEKANBARU - Pasca pelemparan dua paket ganja seberat dua kilogram ke dalam Lapas Kelas II A Pekanbaru pada Ahad (7/8/22) pukul 21.30. Kanwil Kemenkumham Riau telah melakukan telaah dan evaluasi. 

Salah satunya dengan menambah kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Penambahan pemasangan kamera pengawas akan diprioritaskan di pos tiga Lapas. 

Selain untuk ke dalam, kamera  pengawas juga dipasang mengarah ke jalan dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Pekanbaru. 

"Kami sudah perintahkan. Nanti Kalapas yang menentukan, mana saja yang perlu dipasang. Segala priorotas di pos tiga. Termasuk yang mengarah ke jalan mau pun ke lPP," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Riau, Mulyadi, Kamis (11/8/22). 

Selain itu, beberapa titik pagar kawat di Lapas juga akan ditinggikan. Kadivpas berharap, upaya ini dapat meminimalisir upaya penyeludupan barang haram tersebut ke Lapas. 

"(Kawat) itukan ada yang tinggi ada yang rendah. Nanti dibuatkan kerangka lagi. Jadi untuk memaksimalkan pengamanan juga. 

Jadi kalau ada upaya penyeludupan narkoba seperti kejadian beberapa waktu lalu itu (dilempar), terhalang tingginya kawat," ungkap Kadivpas.

Disisi lain, Mulyadi juga membeberkan akan memberikan reward (penghargaan) kepada petugas yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Penggagalan masuknya narkoba ke dalam Lapas oleh petugas Lapas, pantas diganjar penghargaan. 

"Kakanwil akan memberikan reward langsung, karena (petugas) berhasil menggagalkan narkoba ke lapas. Kita sedang menginventarisir berapa orangnya.  Nanti pada acara HUT Kumham. Akan diberikan penghargaan," ujar Kadivpas.

(Mediacenter Riau/mtr)