SIAK - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan, pada pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) IX tingkat Provinsi Riau merupakan momentum untuk menggali potensi bidang olahraga dan seni bagi para santri.

"Kami berharap para santri dapat memanfaatkan momentum ini.  Untuk menggali potensi olahraga dan seni dalam diri masing-masing," kata Gubri, saat membuka Pospeda IX tingkat Provinsi Riau, di Pondok Pesantren Jabal Nur Kandis Kabupaten Siak, Jumat (19/08/2022).

Gubri menyebutkan, Pospeda menjadi bagian dari pembinaan olahraga secara keseluruhan. Sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional.

Selanjutnya, tertuang Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang  penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga. Yang mana pekan olahraga pondok pesantren merupakan salah satu multi even olahraga yang diselenggarakan secara periodik dan berkesinambungan dengan tujuan.

Hal ini, untuk meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial memberdayakan peran serta satuan pendidikan dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar santri.

Menurutnya, Pospeda ini mempunyai nilai yang sangat strategis untuk membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, dan sportif.

Ia juga mengungkapkan, melalui pelaksanaan Pospeda ini telah melahirkan atlet-atlet yang berbakat dalam berbagai bidang olahraga. Maka, ujarnya, dapat terlihat para santri dari kabupaten kota sangat antusias untuk mengikuti pospeda ini.

Sehingga, pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat provinsi Riau ini tidak dapat lagi di tangani secara sekedarnya, namun perlu secara profesional dan berintegritas.

"Semangat Bertanding penuh semangat, kita raih prestasi yang tertinggi," tutupnya.

(Mediacenter Riau/dw)