PEKANBARU - Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Trio Saputra menjadi lulusan terbaik pada Program Studi Doktoral Ilmu Administrasi Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag).
Trio ditetapkan menjadi wisudawan terbaik dengan status cumlaude/sempurna. Telah mengikuti wisuda ke-125 secara luring yang dipimpin oleh Rektor Untag, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM, Senin (05/09/2022). Disertasi yang ia tulis tentang Implementasi kebijakan penanggulangan penambangan emas tanpa izin di Kabupaten Kuantan Singingi Riau.
Ketika dihubungi Trio Saputra mengaku, bahwa program doktor yang diraihnya ditempuh selama 3 tahun 6 bulan. Ia juga mendapatkan beasiswa dari Pemprov Riau.
"Pelaksanaan ujian Doktor berlangsung bulan Meret lalu, dan pelaksanaan wisuda September 2022. Ujian terbuka bulan Maret lalu, ada 10 penguji yang 5 di antaranya adalah guru besar. Alhmadulillah bisa selesai Doktor dan tepat watku," ujar Trio, Selasa (6/9/2022).
Sejumlah penguji yang hadir saat sidang terbuka di antaranya adalah Doktor yaitu sebagai Ketua Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA dari Untag, Promotor Prof. Dr. Arief Darmawan, SU (Untag).
Atas keberhasilan menjadi lulusan terbaik program Doktor, Trio mendapat penghargaan dari Rektor dan Dekan Fisip Untag serta berhak menyandang gelar Doktor. Nilai yang diraih 3,76 sebagai pemuncak dan cumlaude.
Trio Saputra merupakan kelahiran Pekanbaru. Ia menempuh pendidikan S1 dari kampus Universitas Islam Riau dan pendidikan S2 di Universitas Riau.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau karena telah mendukung dan berperan dalam menyelesaikan studi S3 di Untag.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT tanpa pertolonganya, kepada keluarga besar, terkhusus kepada almarhum Bapak saya Efendi, dan teman seperjuangan, Pak Gubernur Riau, serta dukungan civitas akademika Universitas maupun fakultas, dan semua yang telah membantu," ucap Trio.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi yang mengetahui dosen Unilak menjadi lulusan terbaik mengucapkan selamat. Ia memberikan apresiasai kepada Trio Saputra lantaran telah menjadi lulusan terbaik dan menyelesaikan studi Doktor.
"Semoga gelar yang didapat dapat memberikan manfaat baik kepada pribadi dan Unilak. Saya akan terus mendorong dosen dosen Unilak yang belum bergelar Doktor untuk segera menempuh pendidikan S3," kata Dr Junaidi.
Dijelaskan Rektor, Unilak telah melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus di Indonesia untuk pendidikan Doktor.
"Unilak juga memberikan meningkatkan bantuan bagi dosen yang menempuh pendidikan S3. Ini dilakukan untuk mewujudkan percepatan visi Unilak Unggul 2030," tandas Dr Junaidi.
(Mediacenter Riau/jep)