PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution melakukan pertemuan dengan bersama Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI dalam rangka mendapatkan masukkan untuk kegiatan kajian daerah terutama terkait pembahasan tol laut di Provinsi Riau.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 8 Gedung Menara Lancang Kuning, pada Kamis (8/9/2022). Perwakilan dari Tim Wantannas yaitu Sekjen Wantannas RI, Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro, beserta jajarannya dan beberapa Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemprov Riau.
Mengawali sambutannya, Wagubri menyampaikan kondisi geografis dan demografi daerah yang ada di Provinsi Riau. Di Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan perairan dengan seluas kurang lebih 9.012.876 juta hektar terdiri dari 10 kabupaten dan 2 kota yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai dengan jumlah penduduk kurang lebih 6,39 juta jiwa.
"Dengan memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa tambang minyak bumi, perkebunan, kehutanan, komoditi pertanian serta perikanan dan kelautan," katanya.
Menurutnya, tentunya SDA ini perlu di optimalkan untuk mewujudkan Riau yang makmur dan sejahtera. Apalagi, Provinsi Riau berada di posisi yang sangat strategis yaitu berada di jalur perairan internasional yaitu selat Malaka, dan berada dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Selain itu, ia juga menjelaskan, adapun batas - batas provinsi yang ada di Provinsi Riau ini, jika dilihat dari posisi nya dengan negara tetangga dan Provinsi lainnya. Dapat digambarkan, bawah di sebelah utara berbatasan dengan Sumatera Utara itu sendiri dan Selat Malaka, dan sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi dan sebagian dengan Provinsi Sumatera Barat.
Untuk di sebelah barat Provinsi Riau berbatasan dengan sebagian dengan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat, begitu juga dengan sebelah timur berbatasan langsung dengan Provinsi kepulauan Riau dan Selat Malaka.
Selanjutnya, Provinsi Riau juga memiliki 17 titik lokasi prioritas pulau-pulau kecil terluar Kabupaten Rokan Hilir terdapat tiga desa diantaranya pasir limau kapas sinoboy dan bangko. Kota Dumai terdiri dari Dumai kota, Medang Kampai, dan Sungai Sembilan.
Kemudian, kabupaten Bengkalis terdiri dari Rupat Utara, Rupat, Bantan, Bengkalis dan Bukit Batu. Selanjutnya, Kepulauan Meranti diantaranya Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, Merbau, Pulau Rangsang, dan Putri Puyuh.
Wagubri mengungkapkan, melalui kunjungan kerja dari Tim Wantannas RI ini, diharapkan dalam rangka meninjau, mengevaluasi serta menindaklanjuti hasil pembangunan yang telah di laksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau ini terkait implementasi tol laut yang ada di Provinsi Riau.
Ia juga menyebutkan, masih tetap beberapa persoalan yang terjadi saat implementasi tol di Provinsi Riau, satu diantaranya seperti dari segi aspek keselamatan keamanan pelayaran aspek Jalan peralatan bongkar muat di pelabuhan air putih di Kabupaten Bengkalis dan pelabuhan PT Pelindo Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti dan adanya persoalan lainnya.
"Untuk itu diharapkan mudah-mudahan adanya masukan dari Tim Wantannas RI terhadap beberapa permasalahan yang dalam implementasi Tol Laut di Provinsi Riau ini," tuturnya.
(Mediacenter Riau/dw)