Rabu, 17 Jumadil Awwal 1445 H | 29 November 2023
Ratusan Nelayan di Dumai Kekurangan Stok BBM Subsidi, DKP Riau Kirim Surat ke Pusat
Ilustrasi: SPBU terapung di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau (Dok MC Riau)

PEKANBARU - Ratusan nelayan di Kota Dumai mengeluh tidak bisa melaut karena kekurangan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. 

Keluhan itu disampaikan ratusan nelayan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau. Sebab jika nelayan tidak melaut mencari ikan, maka ekonomi nelayan akan terpuruk. 

Kepala DKP Provinsi Riau, Herman Mahmud menerima keluhan ratusan nelayan di Kota Dumai. Ia langsung meminta tambahan kuota ke pemerintah pusat.

"Surat permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi melalui SPBUN Koperasi Kerapu Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai ini sudah kita layangkan ke Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Cq Direktur Kepelabuhan Perikanan. Nanti kementerian akan menyampaikannya ke BPH Migas atau Pertamina," kata Herman Mahmud, Rabu (21/9/2022).

Herman mengatakan, kurangnya stok BBM bersubsidi itu disampaikan para nelayan saat dia melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Pangkalan Sesai Dumai, yang dikelola oleh Koperasi Kerapu, Senin (20/9/2022) kemarin.

"Stok BBM yang ada di SPBUN Kerapu ini tidak mencukupi kebutuhan para nelayan. Setiap bulannya, 96 orang nelayan anggota koperasi ini membutuhkan 53.350 ribu liter untuk melaut. Sementara, SPBUN ini hanya mendapatkan kuota BBM sebesar 35 ribu liter. Artinya, masih ada kekurangan kuota sekitar 18.350 liter lagi," paparnya 

Bahkan kondisi di lapangan, lanjut Herman, SPBUN ini juga melayani nelayan dari Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Setidaknya ada 82 nelayan Kecamatan Rupat ini yang menggantungkan BBM sebesar 31.850 liter di SPBUN Kerapu Dumai.

"Selain letak SPBBUN ini dekat dengan domisili para nelayan Rupat, SPBUN ini juga merupakan satu-satunya yang ada di wilayah ini. Dari akumulasi, total nelayan yang dilayani SPBUN ini adalah 178 orang dengan total kebutuhan BBM 85.200 liter per bulannya," jelasny. 

Atas kondisi itu, pihaknya memohon pemerintah pusat melalui BPH Migas untuk memberikan penambahan kuota BBM untuk SPBUN Koperasi Kerapu, untuk memenuhi kebutuhan ril para nelayan. 

"Dengan adanya penambahan BBM, kita berhadap para nelayan dapat kembali menangkap ikan untuk meningkatkan perekonomian nelayan di Kota Dumai," pungkasnya. 

(Mediacenter Riau/amn)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Pemprov Selesaikan Evaluasi APBD Murni 2024 Pemkot Dumai

Selasa, 07 November 2023 | 11:33:08 WIB

Kanwil DJP Riau Bentuk Tax Center dengan Universitas Dumai

Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:33:00 WIB

Dishub Riau Tilang 296 Unit Kendaraan Angkutan di Dumai

Senin, 09 Oktober 2023 | 19:16:36 WIB

Tak Ada Izin, Reklamasi Pantai Koneng Dumai Dihentikan

Senin, 09 Oktober 2023 | 13:03:24 WIB

Lanal Dumai Amankan Kapal dan 56 Ribu Kg Kain Bekas

Kamis, 21 September 2023 | 19:28:35 WIB

Stafsus Menkumham Sosialisasi TPPO di Dumai

Rabu, 20 September 2023 | 18:14:10 WIB

7.800 Mangrove Ditanam di Kampus UNRI Dumai

Senin, 21 Agustus 2023 | 14:15:50 WIB

Nelayan di Mundam Dumai Diberi Pelatihan Montir Kapal

Ahad, 20 Agustus 2023 | 17:22:18 WIB

3.500 SR di Dumai Terima Suplai Air Bersih SPAM Durolis

Senin, 14 Agustus 2023 | 17:00:33 WIB

Tutup TMMD Ke-117 di Kota Dumai, Ini Kata Pangdam I/BB

Kamis, 10 Agustus 2023 | 13:54:39 WIB