Pekanbaru - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan agar Ombudsman semakin baik dan berkualitas dalam melaksanakan peran dan fungsinya.
“Akan terus kita upayakan agar peran Ombudsman dari waktu ke waktu harus semakin baik dan berkualitas. Sehingga capaian dan tujuan pengawasan untuk melahirkan pelayanan publik yang berkualitas bisa kita capai bersama,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara peluncuran layanan Click to Call dan Free to Call secara virtual. Jum’at, (7/10/2022)
Mokhammad Najih mengajak seluruh pihak terkait untuk meneguhkan hati dalam rangka memperkuat jati diri selaku pengawas pelayanan publik yang memiliki sikap integritas, profesional, dan adil
Lebih lanjut, ia mengatakan sejak bulan Agustus - November pihaknya tengah melakukan penilaian kepatuhan tahun 2022
terhadap seluruh pemerintah Kabupaten/Kota.
“Serta 34 Provinsi dan juga pada Lembaga Kementerian dan Lembaga Negara. Namun untuk Lemabaga Negara dan Kementerian belum seluruhnya bisa dilakukan survei kepatuhan. Tahun ini kita beri akses yg disebut dengan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik,” jelasnya
Kedepannya, ia berharap penilaian ini tak hanya sebagai survei kepatuhan saja. Namun juga dapat digunakan sebagai opini pengawasan Ombudsman RI.
Ia berharap melalui opini pengawasan ini dapat digunakan untuk menilai kinerja pemerintah.
“Sehingga kedepan opini Ombudsman ini juga seperti opini BPK. Kalau BPK lebih kepada akuntansi keuangan penggunaan dana APBN dan APBD, tetapi kalau Ombudsman lebih kepada manfaat dari adanya anggaran yang sudah dibelanjakan, dan sejauh apa pengadaan dari anggaran itu memberikan manfaat bagi masyarakat dalam konteks pelayanan publik,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/wjh)