PEKANBARU - Warga Jalan Uka, Perumahan BSD bernama Rinaldi (52), sempat terkapar di pinggir Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Karya, Pekanbaru, Senin (24/10/2022). Saat itu ia sedang membonceng istrinya dengan sepeda motor. Tiba-tiba saja penyakit saraf terjepitnya kambuh.
Ia sempat mengerang kesakitan di pinggir jalan selama beberapa menit. Sang istri sempat panik melihat kondisi suaminya. Namun beberapa saat kemudian, beberapa personel Brimob Riau yang melintas di jalan tersebut langsung menghampiri dan menanyakan kondisi Rinaldi yang mengerang kesakitan.
Mendapati hal itu, para personel Brimob Riau langsung berkoordinasi dengan pihak medis untuk meminta bantuan ambulan. Dengan tujuan, Rinaldi dapat ditolong untuk dibawa ke rumah sakit. Hanya beberapa menit, ambulan datang. Rinaldi diangkat bersama-sama ke ambulan dan saat ini sudah mendapat perawatan dari RS Awal Bros.
Salah seorang Personel Brimobda Riau Bripka Dipar yang berada di lokasi menuturkan, saat itu pihaknya sedang mengiringi Tim Cross Country Brimobda Riau yang sedang latihan untuk Tri Lomba Juang. Ia bersama beberapa personel lainnya mengendarai sepeda motor, mendapati Rinaldi tengah tergeletak di pinggir jalan dan kesakitan.
“Awalnya ada mobil operasional PLN berhenti pas di samping Bapak Rinaldi. Ditawarkan untuk membawa ke rumah sakit. Namun bapak itu menolak. Saya bersama rekan Bharaka Dede yang baru saja sampai, langsung nanya kenapa?” tutur Bripka Dipar Senin (24/10/2022) siang.
Sang istri, lanjut dia, menyebut bahwa mereka ingin pergi ke RS Awal Bros untuk berobat rujukan. Namun di tengah perjalanan dengan sepeda motor, saraf terjepit Rinaldi kambuh dan langsung berhenti di pinggir jalan. Ia sempat terkapar dan mengerang kesakitan.
“Kami kemudian menawarkan untuk membawa Bapak Rinaldi berobat dan mereka menyetujuinya. Saya langsung koordinasi dengan ambulan Brimob untuk datang dan membawa Bapak Rinaldi ke RS Awal Bros,” sambungnya.
Rinaldi kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini sudah mendapat perawatan. Sedangkan istri dan sepeda motor milik Rinaldi, dibawakan oleh salah seorang personel Brimobda Riau.
(Mediacenter Riau/asn)