PEKANBARU - Momen peringatan hari santri nasional di Kota Dumai tahun ini terasa istimewa. Acara yang dibalut dengan konsep dzikir bersama dan sarasehan ini berjalan penuh kehangatan. Para santri dan pimpinan pondok pesantren berbaur dalam kegembiraan.

Suasana gembira pun tidak bisa disembunyikan oleh para santri dan para pimpinan serta pengurus pondok pesantren saat menerima bantuan bibit dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. 

Tidak tanggung-tanggung, ‎ ada sebanyak 1.560 bibit yang dibagikan untuk 13 pondok pesantren se Kota Dumai. Total ada 16 jenis bibit. Mulai dari bibit cabe, ‎sayuran serta beragam jenis bibit buah-buahan.

"Terimakasih kepada pak gubernur, semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas," kat‎a Ketua Forum Pimpinan Pondok Pesantren (FKPP) Dumai, KH W Zainal Abidin, Senin (24/10/2022) malam.

Kegiatan dzikir bersama ‎yang dilaksanakan di Pendopo Komplek Rumah Dinas Walikota Dumai, Jalan Sudirman Kota Dumai dihadiri oleh pimpinan, pengurus dan santri dari 13 pondok pesantren se Kota Dumai, Senin (24/10/2022) malam. 

Kegiatan dzikir dan sarasehan dalam rangka hari santri nasional ini diawali dengan penampilan nasyid yang dibawakan oleh para santri dari pondok pesantren di Dumai.

"Santri harus bisa tumbuh dimana pun mereka diletakkan, ini tidak mudah, tapi dengan kebersamaan semua bisa kita wujudkan," kata‎ Zainal.

Pesantren selain lembaga pendidikan juga menjadi lembaga dakwah. Pihaknya siap untuk menurunkan santri ke daerah-daerah.

"Karena ada daerah di Dumai ini yang tidak sholat jumat karena khatibnya tidak ada. Ini tanggung jawab para santri, karena nanti kita akan diminta pertanggungjawabannya," katanya.

Selain itu, kata Zainal ‎pesantren juga harus dijadikan sebagai tempat untuk menciptakan para santri yang punya jiwa entrepreneur.

Selain dihadiri Gubri Syamsuar, kegiatan dzikir bersama dan sarehan ini juga dihadiri oleh Sekdako Dumai, perwakilan dari Kemenag Kota Dumai, Danlanal, Dandim, Kapolres Dumai dan pimpinan serta santri pondok pesantren se Kota Dumai.

(Mediacenter Riau/sa)