PEKANBARU— UMKM di Riau terus didorong untuk melek digital. Kecakapan digital merupakan sebuah keniscayaan dalam bisnis di era ini. Tak cuma sebatas branding, kecakapan digital menjadi kunci penentu untuk meningkatkan pasar dengan harga bersaing.
Pandangan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, Selasa,(25/10/2022).
“Memang pada dasarnya sudah sangat banyak UMKM kita yang berhasil memanfaatkan digital untuk pengembangan usaha mereka. Terbukti, mereka bisa bersaing, terutama untuk melebarkan pasar dengan harga yang kompetitif, ya,” katanya.
Oleh sebab itu, kata Erisman, Pemprov Riau akan terus mendorong pelaku UMKM di Riau untuk go digital, salah satunya dengan cara meningkatkan literasi digital pelaku usaha secara masif, baik melalui pelatihan maupun upaya-upaya lain.
“Misal, kita sudah menciptakan beberapa aplikasi pendukung untuk UMKM bisa lebih leluasa dalam memasarkan produknya. Salah satunya aplikasi Mata UMKM, dan lain-lain. Kegiatan literasi digital juga sering dilakukan, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya,” tuturnya.
“Pada dasarnya, sudah sangat banyak UMKM kita di sini yang berhasil membuktikan itu. Kecakapan dan literasi digital di era ini adalah sebuah keniscayaan, terutama untuk branding dan mendongkrak penjualan,” sebutnya.
Erisman menyebut, Riau merupakan salah satu provinsi dengan yang mana UMKM-nya sudah sangat melek digital dalam menjalankan usahanya. Dia menambahkan, menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, per Juli 2022, pelaku UMKM di Riau menempati angka tertinggi dalam pemanfaatan digitalisasi. Selanjutnya, disusul oleh UMKM di Jambi, Lampung, Kepri, Yogyakarta, Banten, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Para koresponden yang terdiri dari UMKM di dari 34 provinsi dengan rata-rata 83,30% menyatakan telah menggunakan media sosial untuk penjualan produk dan jasa.
“Dari hasil survei itu menunjukkan UMKM di Riau berada di posisi tertinggi dalam penggunaan sosial media. Survei itu juga menyebut bahwa UMKM di Riau sudah terbiasa menjalankan bisnis secara online,” tutur Erisman.
(Mediacenter Riau/mlb)