Senin, 29 Jumadil Awwal 1445 H | 11 Desember 2023
Kamera Trap BKSDA Riau Rekam Dua Harimau di Teluk Lanus

PEKANBARU - Kamera trap yang dipasang di hutan Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Berhasil merekam dua ekor harimau Sumatera.

Pihak Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau mengatakan, tangkapan kamera trap itu tertanggal 23/10/2022 lalu.

"Benar kamera trap yang kita pasang di dekat hutan tak jauh dari permukiman masyarakat berhasil memotret dua ekor harimau," Kepala Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan SHut MM, Selasa (1/11/2022).

Selain itu, tim yang turun kelapangan juga melaporkan, umpan kambing yang turut diletakkan di dalam box trap dipasang pada tanggal 17 sampai 20 Oktober lalu, juga telah dimakan.

Kababes menjelaskan, menurut laporan petugas di lapangan, umpan kambing yang sengaja diletakkan di dalam box trap ditemukan hanya tinggal tulang. Sementara itu, tidak ditemukan harimau didalamnya.

"Informasinya pintu box trap dilaporkan macet, namun umpan kambing habis dimakan. Artinya, pintu tertutup setelah harimau melahap habis umpannya," jelas Genman.

Terkait dua harimau yang tertangkap kamera, kata Kababes, setelah dipelajari, pihaknya menyimpulkan dua harimau yang muncul masih remaja.

"Artinya selain dua anakan harimau itu, tentu ada induknya. Sehingga diduga ada tiga ekor, dua anakan dan satu induknya," sebut Genman.

Langkah selanjutnya, petugas pun kembali memasang umpan kambing agar harimau tertangkap. Meski pihaknya tidak berharap harimau disana tertangkap.

"Kami berharap harimau tidak tertangkap, dan pergi meninggalkan pemukiman warga," kata Genman.

Menurutnya, kemunculan harimau belakangan ini di sekitar lokasi, dikarenakan memang lokasi itu adalah habitat harimau. Karena dulunya, warga setempat yang berdomisili disana adalah eks karyawan perusahaan.

"Di lokasi itu habitatnya harimau, artinya sejak dulu warga setempat sudah sering bertemu harimau," kata Genman.

Kesimpulan ini kata Genman, harimau muncul disekitar permukiman warga. Karena adanya hewan ternak yang sengaja diliarkan di dalam hutan, sehingga memancing naluri harimau untuk memangsa ternak warga.

"Harimau datang ke lokasi, karena ketertarikan terhadap ternak warga yang dibiarkan berkeliaran di hutan," jelas Genman.

(Mediacenter Riau/hb)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

KONI Riau Serahkan SK Tuan Rumah Porprov Kepada Bupati Siak

Sabtu, 02 Desember 2023 | 10:23:07 WIB

Festival Siak Bermadah Sajikan Wajah Kebudayaan Melayu

Kamis, 12 Oktober 2023 | 12:07:59 WIB

Mencicipi Rasa Durian Sultan di Kampung Agam Siak Riau

Selasa, 22 Agustus 2023 | 23:16:54 WIB

KONI Riau Serahkan SK Kepengurusan KONI Siak 2023-2028

Kamis, 10 Agustus 2023 | 10:52:29 WIB

Menelisik Rekam Jejak Penjara Belanda di Tanah Siak

Senin, 24 Juli 2023 | 17:45:41 WIB