PEKANBARU - Operasi Antik Direktorat Reserse Narkoba (Ditreknarkoba) Polda Riau berhasil mengamankan 14 pengunjung tempat hiburan malam yang positif menggunakan narkoba, serta menemukan tiga butir ekstasi.
Belasan orang itu terdiri dari tujuh laki-laki dan tujuh perempuan, yang terjaring pada operasi yang digelar Sabtu hingga Minggu (5-6) Oktober 2022 ini.
"Belasan orang yang ditemukan positif menggunakan narkoba itu langsung diamankan, karena urinnya mengandung Ampetamine," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (7/11/2022).
Mereka yang diketahui positif menggunakan narkoba, kata Sunarto, didapatkan melalui hasil tes urin yang langsung dilakukan petugas di lokasi razia.
"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan harkamtibmas yang kondusif," jelas Sunarto.
Operasi ini dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, yang bertujuan mengoptimalisasi penanggulangan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Riau.
Prosesnya, sebanyak 72 personel dilibatkan yakni terdiri dari Satgas cegah, tindak, banops, menyasar lokasi-lokasi seperti tempat hiburan karaoke serta titik rawan diduga sebagai tempat transaksi narkotika.
"Selain patroli tim juga memberikan edukasi kepada pengunjung untuk tidak terlibat dalam peredaran gelap maupun menyalahgunakan Narkotika," tutup Narto.
(Mediacenter Riau/hb)