PEKANBARU - Seorang tenaga kesehatan Ns Januar S.Kep yang berstatus sebagai perawat di Puskesmas Duri Kota, Kabupaten Bengkalis, Riau berhasil meraih nilai tertinggi dari 13 tenaga kesehatan teladan di puskesmas dan rumah sakit se-Provinsi Riau dengan nilai 93,75.

Bekerja sebagai seorang perawat puskesmas tidak membuat Januar tak berhenti berinovasi dan melakukan berbagai program bersama stakeholder terkait juga masyarakat sekitar. 

Berkat inovasi bersama, melalui program Aksi Massal dan Relawan (Amalan),  Januar berhasil meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Riau 

"Kami bersama lembaga, tenaga kesehatan dan masyarakat melaksanakan kegiatan yang bersifat swadaya," kata Januar pada saat diwawancarai oleh tim Media Center Riau, Kamis (17/11/2022).

Ia menjelaskan, program Aksi Massal dan Relawan ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai COVID-19 di wilayahnya. Namun, seiring berjalannya waktu program Amalan ini, mulai disebut dengan istilah Sekongkol atau Aksi Sejuta Koin Kebersihan Orang dan Lingkungan. 

"Pelaksanaan program Sekongkol ini dilakukan, karena pada saat itu telah berlakunya sistem kerja stay at home atau Work From Home (WFH) oleh pemerintah. Tentunya dengan sistem kerja WFH membuat roda perekonomian sedikit terganggu," jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengungkapkan, bahwa masker juga sempat sulit didapatkan pada awal terjadinya COVID-19. Sebab itulah, masyarakat mengumpulkan koin secara sukarela. Sehingga pihaknya bisa membuat masker dan melakukan disenfektan dan kegiatan pencegahan lainnya. 

"Selain itu, kita juga melaksanakan program bersama atasi pandemi dengan donasi anda (Beratap Doa). Donasi ini kita gunakan untuk pembelian masker, pembuatan mesin Anti Maut COVID-19 (ATM) atau Anjungan Tunai Mandiri masker untuk umat," ungkapnya. 

"Jadi koin yang terkumpul dari masyarakat sebagai relawan koin (rekondisi) di seluruh pelosok desa, kami belanjakan masker dan masker tersebut kami letakkan dalam mesjid ATM," tambahnya.

Dijelaskan dia, ketika masyarakat membutuhkan masker, bisa mengambil secara cuma-cuma di mesin Anti Maut COVID-19. 

"Jika ada masyarakat yang ingin berdonasi menjadi relawan masker jagat raya bisa mendonasikanya dalam bentuk masker. Harapan nya kedepan kerjasama yang telah dilakukan selama ini terus belangsung dan akan menambah dan memotivasi tenaga kesehatan teladan lainnya," katanya.

Januar mengaku sangat bersyukur, lantaran dedikasinya terhadap pekerjaan dan para pasien dapat membawanya turut berpartisipasi dalam mengharumkan nama daerahnya. 

"Bersyukur sekali, saya bisa bawa nama Bengkalis ke tingkat provinsi dan bagi yang belum mendapatkan penghargaan, mari terus berkarya dan berinovasi dalam pelayanan kesehatan untuk Riau Sehat," tandas Januar. 

(Mediacenter Riau/nb)