PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menjadi narasumber pada acara komunikasi dan sinergi Ormas Islam untuk membangun persatuan dan kesatuan serta sinergitas dalam harakah Islamiyah, di Pekanbaru, Senin (21/11/2022) sore.
Dalam kegiatan ini, Asisten I mewakili Gubernur Riau Syamsuar membawakan tema "Menjadi Ukhuwah Islamiyah Dalam Perwujudan Visi Misi Provinsi Riau".
Untuk diketahui, ukhuwah islamiyah memiliki arti persaudaraan yang bersifat keilmuan atau persaudaraan yang didasari oleh kesamaan agamanya yaitu agama Islam. Konsep ini memberikan pembelajaran jika setiap muslim yang ada di dunia ini merupakan saudara bagi muslim lainnya.
Ukhuwah sering digunakan untuk menggambarkan kehidupan bermasyarakat. Yang mana satu sama lain saling terikat dengan kebersamaan. Ukhuwah juga bisa memunculkan sikap tolong menolong, serta gotong royong sehingga tercipta ketentraman hidup.
Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan, bahwa setiap aparat pemerintahan ini sebetulnya agent ukhuwah.
"Di mana agent ukhuwah yang membangun silaturahim dan hal ini menjadi suatu hal yang penting sekali untuk membangun persatuan dan kesatuan," kata Masrul Kasmy.
Selain itu, ia mengungkapkan, bahwa dalam Visi RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019-2024 disebutkan "Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia" (Riau Bersatu).
"Untuk mencapai visi itu tentu ada misinya, guna mencapai tujuan tersebut misi yang pertama adalah mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya," ungkapnya.
Kemudian, misi yang kedua yaitu mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan. Yang ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing,
"Keempat, mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing dan kelima, mewujudukan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi," lanjut Masrul.
Oleh karena itu, menurut Masrul Kasmy, visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Riau inilah yang akan digerakkan oleh Gubernur dan seluruh OPD - OPD nya.
"Untuk mencapai visi dan misi daerah yang digalakkan oleh Pimpinan, kita harus bersama sama melakukan. Memang, visi dan misi ini bisa dicapai, apabila pimpinan yang sebagai peran utamanya itu memiliki komitmen yang kuat," ujarnya.
"Tidak bisa dimungkiri juga, ada komponen stakeholder lainnya yang sangat mempengaruhi dalam pencapaian visi itu," tambah Masrul.
Menurut dia, komitmen yang kuat juga kolaborasi yang erat antara sesama inilah yang dikaitkan dengan ukhuwah itu.
"Kita itu memiliki tujuan yang sama untuk memperbaki, mengembangkan daerah kita dan mencapai cita cita daerah. Kita sebagai agent program untuk mewujudkan visi misi daerah, jadi tidak bisa dikatakan tujuan ini dicapai sendiri oleh pimpinan daerah itu sendiri," ungkapnya.
Dengan kolaborasi dan kerja sama inilah, perlunya ukhuwah itu untuk dilakukan agar visi misi daerah dalam RPJMD Provinsi Riau dapat terapai.
"OPD-OPD [Organisasi Perangkat Daerah] yang tergabung dalam struktur pemerintah daerah menjadi penyambung ukhuwah islamiyah di Provinsi Riau," pungkas Masrul.
(Mediacenter Riau/nb)