PEKANBARU - Ketua DWP Provinsi Riau, Adrias Hariyanto mengatakan, bahwa Festival Panen Karya Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu upaya untuk memotivasi para siswa.

Karena, menurut Adrias, para siswa saat ini lebih cenderung melakukan suatu hal yang sifatnya lebih terbuka. Di mana para siswa bebas untuk melakukan sesuatu. 

"Jadi berbagai hasil yang dipamerkan pada bazar semuanya bagus-bagus. Tinggal motivasi yang kuat dari guru dan kepala sekolah," kata Adrias Hariyanto saat diwawancarai oleh tim Media Center Riau, di lokasi. 

Dalam pelaksanaan bazar ini terdapat berbagai macam makanan olahan dari para siswa seperti makanan tradisional, kerajinan tangan seperti tas rajut, cas hp yang diinovasikan tidak lagi menunggunakan kabel dan sebagainya. 

"Jadi, seandainya kita selalu mensupport potensi yang ada dalam diri mereka ini, tentu kedepannya akan lebih baik lagi," ungkapnya.

Selain itu, Adrias merasa, bahwa kegiatan festival panen karya ini sangatlah bagus untuk mengembangkan potensi diri para siswa. 

"Apalagi saat ini sudah kurikulum merdeka, kalau dulu kitakan kurikulum K-13, banyak yang didalam kelas. Sementara, kurikulum merdeka itukan mereka banyak mencari ide dimanapun mereka berada," sebut Adrias.

Ia berharap, ke depannya para siswa SMAN 7 ini akan terus mengembangkan potensi diri dan lebih bervariasi bukan hanya dalam bidang pendidikan.

"Tidak hanya dalam bidang pendidikan, tapi para siswa ini juga tahu bagaimana menghadapi keluarga dan masyarakat. Jadi dengan inovasi ini, apa yang dilakukan siswa itu akan memberikan semangat untuk berkarya kedepannya," harapnya.

"Kita mau ada siswa yang mengeluarkan kepintaran dan potensi dari sisi yang lain selain dari sisi pendidikan," tambah Adrias.

Sebab, pihaknya sangatlah yakin, para siswa ini kedepannya dalam menghadapi dunia pekerjaan akan terjun ke masyarakat.

"Karena saat ini, banyak kenakalan remaja. Mudah - mudahan dengan adanya kurikulum merdeka dan kegiatan panen raya ini, semuanya itu tertutupi dan para siswa akan terus berfikir positif," imbuhnya. 

(Mediacenter Riau/nb)