PEKANBARU – Terkait program Gernas BBI/PDN dan BBWI, Asisten Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Hermin Esti Setyowati menghimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) mendata UMKM yang ada di Daerahnya
“Mendata UMKM dari subsector kuliner, fashion, kriya, kecantikan , kebugaran dan dengan data yang minimal nama lengkap pemilik usaha, anam usaha, status onboarding dan kategori subsector,” katanya saat audiensi terkait pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI tahun 2023 di Gedung Daerah Balai Serindit. Selasa, (6/12/2022)
Setelah didata, Pemda diminta untuk mengkurasi atau menyaring pelaku usaha UMKM dan IKM berdasarkan asepek kualitas dan kapasitas produk yang berpotensi untuk masuk kepasar Nasional
“Serta kurasi destinasi wisata lokal untuk penyusunan travel pattern daerah. Selanjutnya melakukan pendampingan atau pelatihan Gernas BBI minimal 14 modul dasar. Lalu melakukan perluasan akses pasar untuk meningkatkan transaksi” ucapnya
Hermin juga meminta agar Pemerintah Provinsi mengorkestrasikan peran berbagai pemangku kepentingan, Top Brands, Asosiasi, Komunitas dan Media kedalamrangkaian kegiatan Gernas BBI ini. Kemudian seluruh OPD dihimbau untuk mendukung Gernas BBI, termasuk juga mengenai dukungan anggaran
“Pemanfaatan berbagai kanal media Daerah dan menggandeng komunitas untuk melakukan branding produk dan destinasi wisata lokal,” ucapnya
Ia menegaskan agar realisasi belanja APBD minimal 95 persen untuk belanja PDN, penayangan produk lokal di e-katalog, dan pengembangan pariwisata Daerah perlu dikawal
“Kepala Daerah dan para pejabat menjadi brand ambassador untuk produk – produk lokal dan destinasi wisata lokal. Serta mendorong ASN untuk belanja produk lokal dan berwisata di Daerah saja,” himbau Hermin
Lebih lanjut, satuan Pendidikan juga perlu dilibatkan guna membangun karakter BBI dan BBWI Aja. Pemda juga diminta untuk berkolaborasi dengan Rumah BUMN dan Start Up binaan Kementerian yang sudah dikoordinasikan oleh Bappenas
“Acara harvesting BBI dan BBWI di Daerah hendaknya diagendakan diminggu ke-2 tiap bulan selama tiga hari yaitu Jum’at – Minggu,” katanya
Terakhir, Hermin menghimbau agar Pemda dapat mengembangkan UMKM yang bergerak dibidang teknologi (Start up)
(Mediacenter Riau/wjh)