Senin, 29 Jumadil Awwal 1445 H | 11 Desember 2023
UMK Dumai Terbesar di Riau Rp3.723.278
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Imran Rosyadi

PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, telah menandatangani Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) tahun 2023, sesuai dengan SK Gubernur Riau Nomor KPTA.1783/ZII/2022 tentang UMK, berdasarkan surat dari Bupati/Wali Kota se Provinsi Riau telah direkomendasikan UMK Tahun 2023 untuk ditetapkan oleh Gubernur.

Dari UMK yang telah ditetapkan, Kota Dumai terbesar UMK untuk tahun 2023 yakni sebesar Rp3.723.278,98, disusul Kabupaten Bengkalis sebesar Rp3.599.029,72, Kabupaten Indragiri Hulu Rp3.364.511,42, Kabupaten Kuansing Rp3.354.275.10, Kota Pekanbaru Rp3.319.023.16

Kemudian, Kabupaten Rokan Hilir 3.248.333,52, Indragiri Hikir Rp3.241.141,76, Kampar Rp3.300.258,26, Siak Rp 3.361.913,16, Pelalawan Rp 3.287.623,60, Meranti Rp 3.224.635,80, Kabupaten Rohil Rp3.242.977,19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Imran Rosyadi, mengatakan penetapan UMK sudah sesuai dengan pengajuan dari pihak Kabupaten Kota, dan kenaikan UMK sesuai dengan persentase yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat. Persentase terbesar menaikkan UMK pada tahun 2022 Kota Dumai 9,05 persen.

“UMK sudah diteken oleh Gubernur Riau, dan Kota Dumai terbesar menaikkan UMK 9,05 persen, setelah ditambahkan UMK Dumai sebesar Rp3.723.278,98. Perusahaan-perusahaan yang ada di daerah agar bisa menyesuaikan UMK yang telah ditetapkan. Bagi perusahaan yang tidak membayarkan sesuai UMK, tentu ada sanksi pidana dalam aturan Kementrian ketenagakerjaan,” jelas Imron, Kamis (8/12).

Dijelaskan Imran, UMK diperuntukkan bagi karyawan atau buruh yang masa kerjanya kurang 1 tahun.

Sedangkan bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, upah sesuai struktur dan skala upah pada masing-masing perusahaan. Begitu juga dengan perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, juga harus menyesuaikan dengan upah migas.

“Jadi untuk sektor migas ada perbedaan besaran upah pekerja. Ada empat daerah yang masuk dalam sektor migas, yakni Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir dan Meranti. Dikarenakan nilai upah minimum pada wilayah tersebut lebih kecil dari upah sektor Migas tahun 2020, maka perusahaan sektor migas pada empat daerah tersebut, wajib menggunakan upah sektor migas sebesar Rp3.272.940,” jelasnya.

(Mediacenter Riau/ji)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Program Sedekah Jelantah Kini Go Digital

Sabtu, 09 Desember 2023 | 22:10:12 WIB

Pemuda di Dumai Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:48:05 WIB

Pemuda di Dumai Diterkam Buaya, Basarnas Lakukan Pencarian

Kamis, 07 Desember 2023 | 19:35:06 WIB

Pemprov Selesaikan Evaluasi APBD Murni 2024 Pemkot Dumai

Selasa, 07 November 2023 | 11:33:08 WIB

Kanwil DJP Riau Bentuk Tax Center dengan Universitas Dumai

Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:33:00 WIB

Dishub Riau Tilang 296 Unit Kendaraan Angkutan di Dumai

Senin, 09 Oktober 2023 | 19:16:36 WIB

Tak Ada Izin, Reklamasi Pantai Koneng Dumai Dihentikan

Senin, 09 Oktober 2023 | 13:03:24 WIB

Lanal Dumai Amankan Kapal dan 56 Ribu Kg Kain Bekas

Kamis, 21 September 2023 | 19:28:35 WIB

Stafsus Menkumham Sosialisasi TPPO di Dumai

Rabu, 20 September 2023 | 18:14:10 WIB

7.800 Mangrove Ditanam di Kampus UNRI Dumai

Senin, 21 Agustus 2023 | 14:15:50 WIB

Nelayan di Mundam Dumai Diberi Pelatihan Montir Kapal

Ahad, 20 Agustus 2023 | 17:22:18 WIB