PEKANBARU- Penyebaran Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) semakin menjamur di tanah air tak terkecuali Provinsi Riau.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Virus ini dapat menular ke kelompok manapun termasuk kelompok remaja atau anak muda yang masih sangat rentan dalam penularan HIV.
Untuk itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengingatkan anak muda harus waspada dan bisa menjaga diri agar terhindar dari HIV/AIDS, sebab penyakit ini dapat merusak masa depan dan impian para pemuda.
Hal tersebut disampaikan Wagubri saat menghadiri Masjid Camp Akbar yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid Raya Nurul Wathan Provinsi Riau di Masjid Raya Nurul Wathan Provinsi Riau, Sabutu (31/12/2022) malam.
"Penyebaran HIV/AIDS sangat luar biasa, kalau kita tidak waspada dan tidak hati-hati, maka akan terjerumus," jelas Wagubri.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau per Oktober 2022, jumlah kasus HIV di Riau mencapai 8.034 kasus, dengan kasus tertinggi berada di Kota Pekanbaru, yakni 4.730 kasus, lalu disusul Bengkalis berjumlah 721 kasus. Sementara kasus terendah berada di Kuansing, yakni 81 kasus.
"HIV/AIDS saat ini sangat luar biasa di Kota Pekanbaru, jumlahnya ribuan, maka harus waspada," pungkas Edy Nasution.
(Mediacenter Riau/nv)