INHU - Sesuai dengan momen peringatan Rengat Bersejarah, 5 Januari 1949, Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu, Polda Riau menyambangi, bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan program Jumat Berbagi Berkah ke Masyarakat (Jubah Emas) pada sejumlah anak dan cucu para pejuang Agresi Belanda II pada 5 Januari 1949 di Rengat.

Kegiatan tersebut diwakili Paur Bag Watpers Bag SDM Polres Inhu, Iptu Juniardi dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu, Jumat 6 Januari 2023, ke rumah sejumlah cucu dan pejuang 5 Januari 1949 di Rengat.

Kapolres Inhu, melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, Jumat siang menjelaskan, para cucu dan pejuang 5 Januari yang menerima bantuan paket sembako dan uang tunai tersebut adalah, Said Usman (92), pelaku sejarah 5 Januari 1949, pejuang yang ikut berperang saat agresi Belanda II tersebut.

Meski dalam keadaan sakit, namun Said Usman masih bisa bercerita tentang sejarah perjuangannya ketika tragedi 5 Januari 1949 tersebut, meski sepenggal-sepenggal, karena sudah mulai sedikit pudar ingatan, sesekali ia menyeka air mata mengenang sejarah pahit tersebut.

Selanjutnya, Rozaly Syam (82), anak Kahar Maskur, pejuang 5 Januari 1949 yang gugur ketika agresi, sama seperti Said Usman, anak pejuang ini juga bercerita tentang perjuangan orang tuanya hingga gugur ketika itu.

Hatta Munir (71), Ketua Umum Pejuang 45 Kabupaten Inhu yang juga anak dari Abdul Munir, pejuang yang gugur ketika Agresi Belanda II, Masnur (60), cucu Abdulah, pejuang yang juga gugur ketika agresi dan Inong (52), anak Asrul Nasution, pejuang rakyat.

Turut hadir ketika kegiatan itu, KBO Sat Binmas Polres Inhu, Iptu Agusri, PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, Bhabinkamtibmas Polres Inhu dan sejumlah personel Polres Inhu.

(Mediacenter Riau/asn)