PEKANBARU - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat sebesar tujuh persen di wilayah Sumbagut saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hal ini diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dalam keterangan pers, dikutip Kamis (12/1/2023).
"Selama Nataru, penyaluran BBM jenis Gasoline sebanyak 13.512 Kilo Liter (KL) per hari atau terjadi peningkatan lebih kurang tujuh persen dari rata-rata harian normal 12.581 KL per hari di Sumbagut," ujar Satria.
Ia menjelaskan, penyaluran BBM Gasoline tertinggi terjadi pada Sabtu, 24 Desember 2022 yaitu sebesar 15,535 KL atau naik 20 persen dari penyaluran BBM Gasoline normal di Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau).
"Di Riau, konsumsi Gasoline naik enam persen atau dari rata-rata harian 2.817 KL menjadi 2.978 KL per hari. Sedangkan, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) tidak terjadi peningkatan yang signifikan," katanya.
Untuk bahan bakar kebutuhan rumah tangga, penyaluran LPG selama Nataru mengalami kenaikan sebesar tiga persen atau 601 Metrik Ton (MT) menjadi 621 MT per hari.
"Secara umum penyaluran LPG masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Riau dan masih tercukupi dengan sedikit penambahan fakultatif sesuai kondisi lapangan," ucapnya.
Setelah berlangsung selama lebih kurang 25 hari, masa aktif Satuan Tugas (Satgas) Nataru pun berakhir. Tim Satgas Nataru telah melayani kebutuhan energi bagi masyarakat dengan baik.
"Satgas Nataru telah memastikan penyaluran energi bagi masyarakat berjalan dengan lancar. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, Polri, TNI dan semua pihak yang telah mendukung pelayanan energi," kata Satria.
Sebelumnya, untuk memastikan layanan terhadap masyarakat tetap terjaga dengan baik, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi tambahan di wilayah operasinya.
Adapun tambahan layanan pendukung terdapat di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 288 SPBU Siaga, 81 SPPBE Siaga, 669 Agen LPG PSO Siaga, 24 Motoris, dan 35 SPBU Kantong.
(Mediacenter Riau/bts)