PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus memantau dampak akibat banjir rob yang mengakibatkan longsornya delapan rumah di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir.
Selain melakukan koordinasi dengan BPBD setempat, BPBD Riau juga mengutus Kabid Rekontruksi dan Rehabilitasi ke Inhil.
"Kami terus memantau perkembangan pasca banjir rob di Inhil. Kami juga segera ke Inhil untuk mengecek langsung situasi pasca musibah longsor," kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Selasa (24/1/23).
Dari pantauan langsung lapangan tersebut, diharapkan dapat diketahui langsung berapa dampak kerugian akibat longsor tersebut. Begitu juga kebutuhan yang diperlukan akibat musibah tersebut.
"Dari koordinasi yang langsung kita lakukan belum ada permintaan bantuan. Artinya masih bisa dihendel oleh BPBD Inhil. Tapi kita tetap mengutus Kabid kita ke sana untuk memantau langsung kondisi lapangan," ungkap Edy.
Seperti diketahui, akibat musibah terjadi pada Senin (23/1/23) malam tersebut, delapan rumah longsor ke sungai Indragiri. Insiden itu begitu cepat.
Dikatakan Edy Afrizal, tujuh kepala keluarga yang terdampak bencana itu berhasil menyelematkan diri.
"Mereka juga sudah sudah mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Kami berharap keluarga terdampak banjir bisa cepat ditangani. Aktifitas mereka juga bisa cepat kembali normal," harap Edy.
(Mediacenter Riau/mtr)