PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution melakukan pertemuan dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau.
Pertemuan ini dilakukan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Kamis (26/01/2023).
Disampaikan Wagubri, angka stunting di Riau saat ini tercatat 17 persen. Mengalami penurunan sebanyak lima persen dari tahun sebelumnya.
“Upaya yang kita lakukan selama ini alhamdulillah telah membuahkan hasil. Kalau tadi disampaikan pada tahun 2021 angka stunting kita itu berada di 22,3 persen, sekarang kita berada di 17 persen. Dan kita berharap tentu pelaksanaan ini bisa lebih terkoordinasi lagi,” jelasnya.
Penyelesaian penurunan stunting, ucap Edy Natar, tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah saja. Namun, membutuhkan pendekatan-pendekatan dari setiap lintas unsur seperti pihak swasta dan akademisi.
“Oleh karena itulah penyelesaian penurunan stunting ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak pemerintah semata. Karena membutuhkan pendekatan-pendekatan pentahelix. Jadi lintas semua lintas unsur yang ada, baik kita dari pemerintah dari swasta maupun akademisi semua, kita harus melibatkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mantan Danrem Wira Bima/031 ini berharap kalau kegiatan dilakukan dengan serius dan terkoordinasi secara baik serta komunikasinya juga berjalan lancar. Provinsi Riau mampu menurunkan angka stunting sesuai harapan dari target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024.
“Harapan kita nanti di 2024 itu berada pada tingkat nasional itu 14 persen. Kalau kita betul-betul kerja dengan serius dan terkoordinasinya dengan baik, komunikasinya juga berjalan dengan baik saya yakin target itu [penurunan stunting] akan bisa kita capai,” pungkasnya.
Adapun Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau yang hadir pada pertemuan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza.
Kemudian, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Julharnis, Kepala BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia. Turut hadir pula Manager PT RAPP, Wijatmoko Rah Trisno, dan Executive Directer Yayasan Cipta, Dini Haryati.
(Mediacenter Riau/bib)