Rabu, 15 Rabiul Awwal 1446 H | 18 September 2024
Gubernur Syamsuar Setujui Crash Program Antisipasi Kasus Polio di Riau
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima audiensi Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI di Kediaman, Selasa (31/1)

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendukung pelaksanaan imunisasi polio tambahan (Crash Program Imunisasi Polio) pada bulan Maret bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya pencegahan kasus polio di Provinsi Riau.

Terkait hal tersebut, Gubernur Syamsuar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan meminta dukungan TNI/Polri untuk bekerja sama dalam pelaksanaan Crash Program Imunisasi Polio agar bisa berjalan sesuai yang diharapkan. 

"COVID-19 memberikan kita pelajaran betapa pentingnya sinergi. Untuk pelaksanaan imunisasi polio tentunya juga butuh dukungan TNI Polri dan pemerintah kabupaten/kota," ucapnya. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine menjelaskan bahwa Crash Program Imunisasi Polio akan diberikan kepada anak balita yang ada di Provinsi Riau, berupa imunisasi tetesan dan polio suntikan. 

"Pak Gubernur Riau (Syamsuar) setuju dilakukannya Crash Program Imunisasi Polio yang akan diberikan kepada anak balita imunisasi tetesan dan Polio suntikan satu dosis," kata dr. Prima Yosephine saat diwawancarai. 

Adapun pelaksanaannya akan dilakukan di awal Maret dan waktu pelaksanaannya selama seminggu. 

"Kita akan mulai 6 Maret 2023. Crash Program Imunisasi Polio akan dilaksanakan di puskesmas, posyandu, di tempat-tempat pelayanan kesehatan," imbuhnya. 

Berdasarkan risk assessment Kementerian Kesehatan, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat termasuk daerah beresiko tinggi terhadap penularan virus polio. Maka dari itu perlu disikapi secara serius.

"Berdasarkan risk assessment Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar merupakan daerah beresiko tinggi terhadap penularan virus polio," kata dr. Prima Yosephine saat audiensi.

Dilakukannya Crash Program Imunisasi Polio di Provinsi Riau karena adanya kejadian luar biasa polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di daerah itu sudah dilakukan intervensi dengan pelaksanaan sub PIN (Pekanan Imunisasi Nasional) polio di Aceh dan juga di Sumatera Utara dengan 2 kali putaran.

Saat pertemuan, Gubernur Riau Syamsuar juga memberi arahan kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menyurati pemerintah kabupaten/kota agar Crash Program Imunisasi Polio di Provinsi Riau bisa berjalan dengan baik.

(Mediacenter Riau/sam)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Pj Gubri Rahman Hadi Ajak Investor Berinvestasi di Riau

Sabtu, 14 September 2024 | 14:08:19 WIB

Pj Gubernur Riau Terima Audiensi Investor dari 6 Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 06:23:42 WIB

48 Desa di Riau Ikuti P3PD, Kemendagri Beri Apresiasi

Jumat, 13 September 2024 | 07:16:26 WIB

Pimpin Apel Haornas Ke-41, Ini Harapan Plh Kadispora Riau

Senin, 09 September 2024 | 11:26:51 WIB

Maharani Raih Medali Perak, PABSI Riau Gagal Capai Target

Ahad, 08 September 2024 | 19:24:22 WIB

Pimpin Apel Pagi Bersama, Ini Harapan Pj Gubernur Riau 

Senin, 02 September 2024 | 10:19:01 WIB